SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM -Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang memberikan perhatian besar dalam urusan kebersihan dan keindahan kota. Maklum, selama menjadi nahkoda di Kota Tepian lima tahun belakangan, wajah kota sudah banyak yang berubah menuju ke arah yang lebih baik.
Karena itu, ia meminta kepada semua warga supaya bisa menjaganya. Artinya, tidak bisa sepenuhnya masalah kebersihan hanya menjadi tanggung jawab Wali Kota ataupun petugas kebersihan.
Hal ini ia sampaikan saat penyerahan 1.600 paket sembako untuk para petugas kebersihan serta uang Tunjangan Hari Raya (THR) di halaman Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Samarinda, Jalan MT Haryono, kemarin. Ia bahkan secara khusus menekankan soal sampah yang biasanya meningkat drastis saat Idul Fitri.
Karena itu, ia meminta agar hal tersebut menjadi perhatian bersama. Tidak hanya para petugas kebersihan, tetapi juga menjadi kewajiban masyarakat luas untuk menjaganya.
“Pokoknya, jangan sampai sampahnya berhamburan saat Idul Fitri nanti. Karena biasanya Idul Fitri itu produksi sampah meningkat drastis hingga beberapa ton,” tutur Wali Kota didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Dadang Airlangga serta Kabag Humas dan Protokol Masrullah, kemarin.
Untuk itu Wali Kota mengimbau kepada warga agar mematuhi aturan pembuangan sampah. Yakni dengan mengemas secara baik sebelum membuangnya ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terdekat pada malam hari mulai pukul 18.00 Wita sampai 06.00 Wita.
Dengan demikian, petugas kebersihan juga bisa dijadwalkan secara bergilir untuk mengangkut sampah dimaksud untuk selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar tidak sampai menumpuk di TPS. Kata dia, Lebaran memang menjadi hari bahagia untuk dirayakan sebagai hari kemenangan bagi semua umat Muslim. Namun kebersihan kota juga tidak bisa dikesampingkan.
“Saya bersama keluarga juga menyampaikan Mohon Maaf Lahir dan Batin. Terimakasih untuk semua petugas kebersihan yang sudah bekerja maksimal selama ini. Semoga kita bisa kembali dipertemukan di Ramadan tahun depan. Saya undang semua untuk bisa datang ke Rumah Jabatan pada acara Open House Idul Fitri hari kedua,” ucapnya.
Sementara Kepala Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Samarinda, Asmuni Ali meminta kepada para penerima zakat untuk tidak melihatnya dari nilai yang diberikan. Tetapi lebih kepada ketulusan dan semangat berbagi di bulan Ramadan dari para pembayar zakat.
“Semua yang dibagikan ini sebenarnya bukan dari BAZ. Tetapi dari sesama kita yang membagikan sebagian penghasilannya.
Kita doakan, mudah-mudahan mereka diberikan rezeki yang baik, supaya tahun depan mau berbagi lagi,” ungkap Asmuni yang juga mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda itu. (hms6)
Teks Foto: BERBAGI DI RAMADAN. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang saat menyerahkan paket sembako dan insentif untuk para petugas kebersihan di DKP Samarinda, kemarin.
Comments are closed.