SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Dua rumah toko yang saling berdampingan di kawasan Pasar Pagi Samarinda Selasa (14/7/2015) siang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang diduga berasal dari hubungan arus pendek tersebut. Meski begitu kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Saksi mata menyebut, kejadian tersebut terjadi saat kesibukan di tengah pasar tengah berlangsung. Saat itu. dari bangunan toko emas dan toko penjual mesin penyedot air tiba-tiba muncul kepulan asap hitam membumbung. Warga yang sebagian besar hendak berbelanja kebutuhan lebaran kontan panik dan berhamburan menyelamatkan diri masing-masing.
“Saya tidak tahu kapan mulainya namun tiba-tiba saya liat kepulan asap dan langsung teriak kebakaran saat itulah warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri masing-masing,” ujar Rahman salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.
Untuk mencari titik api, sejumlah petugas pemadam pun dikerahkan namun terhambat lantaran salah satu dari dua bangunan yang terbakar digembok dari luar. Petugas harus membongkar pintu tersebut menggunakan mesin pemotong lantaran pintunya berpagar besi. Kobaran akhirnya berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah 12 unit pemadam dikerahkan. Dugaan sementara penyebab kejadian akibat hubungan arus pendek. #Ahz
Comments are closed.