
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM– Hanya dalam tempo sehari, tujuh dari delapan unit sepeda motor yang dicuri gembong Curanmor komplotan Hafid Cs berhasil diamankan di kantor polisi Sektor kota Samarinda Ilir. Bahkan dari jumlah tersebut, empat diantaranya harus disasar di beberapa tempat lantaran sudah dijual pelaku pada orang lain dengan harga rata-rata satu juta rupiah.
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Dedy Setiawan mengaku hasil tersebut masih belum lengkap, pasalnya masih ada satu motor lain yang hingga kini keberadaannya belum ditemukan. “Dari delapan motor yang dicuri pelaku tujuh diantaranya sudah berhasil kita amankan. Dan kami masih berupaya mencari satu barang bukti lain yang hingga kini keberadaannya belum diketahui,” kata Ipda Dedy.
Menurut Dedy, kasus Curanmor kelompok Hafid ini terungkap berkat kerjasama semua pihak, termasuk informasi dari masyarakat. Pihak Polseta Ilir yang menerima laporan tersebut segera bergerak menuju sasaran tepatnya di Jalan Gerilya Samarinda Utara. Beruntung saat digerebek pelaku berada di dalam kos hingga polisi tidak kecolongan. Meski begitu, satu dari tiga pelaku berhasil meloloskan diri.
“Semuanya bermula dari informasi warga dan langsung kami tindak lanjuti dengan menyasar lokasi yang disebutkan. Beruntung saat
digerebek pelaku tidak keluar kamar hingga kami tidak kecolongan. Meski begitu, satu dari tiga pelaku berhasil lolos dan masih kami buru,” tambahnya.
Untuk saat ini, dua pelaku, yakni Hafid dan Danu masih menjalani pemeriksaan intensif. Ada kemungkinan jumlah kendaraan yang dicuri pelaku ini lebih dari delapan. Dugaan ini merujuk pada laporan polisi yang terus bertambah jumlahnya.
“Keduanya masih kita periksa secara intensif dan ada kemungkinan jumlah kendaraan tersebut bertambah mengingat laporan polisi masih terus bertambah. Untuk memastikan kasus ini terus kita kembangkan,” katanya kemudian. #Ahz
Comments are closed.