SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Rita Artaty Barito mengatakan, kekerasan pada anak merupakan satu dari sekian banyak permasalahan yang wajib mendapat perhatian serius. Mengingat banyak kasus, kekerasan anak mengakibatkan trauma mendalam.
“Kekerasan anak di bawah umur menjadi catatan serius bagi kita semua. Anak bukanlah tempat untuk melampiaskan kekesalan. Banyak sekali kasus orang tua yang tega melakukan kekerasan ketika anak tersebut tidak sengaja melakukan kesalahan. Sungguh sangat memprihatinkan,” cemas Rita.
Kekerasan yang dilakukan terus menerus kepada buah hati, secara tidak langsung akan menimbulkan dampak buruk terhadap perkembangan anak menuju dewasa. Orang tua diharapkan mampu mengajarkan dan memberikan hal terbaik untuk bekal anak, sehingga tumbuh menjadi anak baik dan cerdas.
Seorang anak yang mengalami kekerasan dan tidak mengalami kekerasan dapat terlihat perbedaannya dengan jelas pada kehidupan sehari-hari.
Politikus Partai Golkar ini mengajak orang tua untuk tidak lagi melakukan tindakan-tindakan di luar batas kendali, ketika amarah memuncak, lalu memutuskan melakukan tindakan kekerasan.
“Jangan ada lagi deretan kasus kekerasan anak. Sosialisasi terhadap tumbuh kembang anak atas kekerasan perlu dilaksanakan, sehingga pelaku sadar bahwasanya perlakuan yang tidak baik tersebut sebenarnya sangat merugikan,” tegasnya.
Pelaku kekerasan harus diganjar dengan hukuman seberat-beratnya. Harapan ke depan tentu hukum di Indonesia dapat jalan sesuai fungsi tanpa adanya embel-embel lain.
“Keadilan serasa tidak memihak kaum lemah. Hukuman harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Kasus kekerasan merupakan suatu permasalahan serius bagi tumbuh kembang anak ke depan. Hukuman tegas bagi para pelaku harus diberikan untuk membuat efek jera terhadap perbuatannya,” tuturnya. (adv/rid/oke)
Comments are closed.