TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Sebagai tindak lanjut DPRD Kukar terhadap adanya laporan dari warga Muara Muntai, bahwa telah terjadi jalan longsor pada akses jalan menuju Kecamatan Muara Muntai pada Minggu (19/7/2015) lalu.
Maka Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Salehuddin S.Sos Sfil bersama Wakil Ketua III DPRD Kukar H. Rudiansyah melakukan monitoring ke Kecamatan Muara Muntai, Kamis (23/7/2015) kemarin.
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua III DPRD Kukar H. Rudiansyah mengungkapkan, pihaknya meminta kepada BPNB segera turun langsung kelokasi untuk melihat secara nyata kondisi jalan yang longsor tersebut, “Hal ini harus di tindak cepat, tidak bisa ditunda karena ini kondisi darurat. bagi warga yang melintas diharapkan hati-hati dan jangan berboncengan ketika melintas,” tuturnya.
Rudi mengatakan,saat ini Kecamatan Muara Muntai terancam terisolir jika tidak dicarikan jalur alternative, “Panjang jalan yang longsor 50 meter kita memiliki solusi jika membangun jalan darat dan jalur melintas Mahakam sama cost biaya yang dikeluarkan lebih baik kita usulkan membangun jalur yang langsung melintas Mahakam saja karena bisa sekalian menghubungkan ke akses jalan muara wis,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kukar Salehuddin S.Sos Sfil menuturkan, pihak legislatif akan segera berkoordinasi bersama pihak terkait, dalam hal penanggulangan kejadian darurat ini. “Kita akan menunggu bagaimana analisa tim teknis terkait persoalan ini. BNPB, Bappeda, dinas PU harus segera koordinasi bagaimana upaya yang terbaik, yang pasti sudah tidak mungkin membangun jalan ataupun memperbaiki jalan yang longsor ini, karena dipastikan akan longsor lagi dikemudian hari karena tanahnya labil,” ungkap Salehuddin.
Sebagai informasi, untuk kendaraan roda empat dipastikan tidak bisa melintas. Sementara ini warga Muara Muntai hanya bisa mengunakan jasa angkutan melalui jalur sungai. Kendaraan roda empat baik mobil pribadi dan truck pengangkut sembako hanya bisa parkir di jalan sebelum akses jalan yang terkena longsor. #Wn
Comments are closed.