BeritaKaltim.Co

Air Keruh dan Berlumpur, PDAM Bontang Jadi “Bulan-Bulanan” Netizen

bontang PDAM FACEBOOKBONTANG, BERITAKALTIM.com – Sejumlah warga ramai mengkritisi produk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Facebook. Mereka mengeluhkan kualitas air bersih dari PDAM yang berwarna keruh dan berlumpur.

“Layakah ini disebut air minum, kita bayar air bersih loh bukan air ginian,”ujar Onal Daffaro di akun Facebooknya (FB) belum lama ini.

Status yang diposting di grup Bursa Barang Bontang (BBB) – akun grup jual beli di Bontang – mendapat komentar mencapai 460 komentar yang didominasi dengan kritik terkait air yang keruh dan berlumpur dari PDAM Tirta Taman. Salah satu akun Risa Merdekawati menilai seharusnya perusahaan air minum Bontang melakukan studi banding ke dua perushaan besar di Bontang, yang telah menerapkan tekhnologi pengelolaan air minum.

“Coba PDAM melakukan studi banding di PT. Pupuk Kalimantan Timur dan Badak LNG, sehingga air PDAM jauh lebih baik dari
sekarang,”ujarnya di halaman BBB belum lama ini.

Sementara itu, akun Dani Arifin mempertanyakan alasan distribusi air bersih PDAM yang tidak menentu, air mengalir didaerahnya Bontang Utara, setiap empat hari sekali. Selain itu, ia juga menilai kualitas yang buruk.

“Sudah mengalir dalam empat hari sekali, kualitasnya keruh llagi,”katanya.

Seperti Dani, akun Lukman Hakim warga kelurahan Api-api gang Atletik mengungkapkan selain keruh dan berlumpur terkadang air dari PDAM berbau tidak sedap. Namun ia tetap bertahan dengan kualitas air perusahaan daerah (Perusda), dengan harapan akan dilakukan perbaikan kualutas air bersih.

“Sebetulnya ane juga sering merasakan begitu, air jarang ngalir dan tidak laik minum bahkan air nya tidak laik untuk mandi, semoga pak PDAM melakukan perbaikan,”ujarnya.

Komentar seperti ini, lanjut Lukman dengan harapan sebagai masukan kepada perusahaan air minum ini, sehingga kedepanya
pelayanan air bersih untuk warga Bontang menjadi lebih baik lagi.

Pun demikian beberapa warga mengaku pelayanan air minum tidak serta merta adalah kesalahan pihak perusda air minum, mereka menilai jalur pipa air mengalami karatan karena sudah lama tidak dilakukan peremajaan.

“Iya mungkin pipa sudah berkarat, yang semula air dari sumbernya bersih karena pipa yang berkarat sehingga air yang keluar menjadi keruh,”sambung Omar Daffaro.

Seharunya pemerintah tidak membiarkan hal ini terjadi berlaurut-larut, agar kualitas air PDAM menjadi lebih baik. Menurutnya pipa line perlu diremajakan agar air yang melewati pipa tidak terkontaminasi dengan karat sekitar permukaan pipa.

“Supaya PDAM dan pemerintah mengganti pipa yang berkarat segera mungkin,”kata Aron Kwek. #fs

Comments are closed.