BeritaKaltim.Co

Calon Anggota KPID Ikuti Psikotes

28KPIDokeSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Sebanyak 40 peserta mengikuti psikotes sebagai tahapan seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim. Psikotes dilangsungkan di Gedung E Lantai I Sekretariat DPRD Kaltim, Senin (27/7). 40 peserta ini adalah mereka yang lolos seleksi tes tertulis beberapa waktu lalu.

Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPID Kaltim Prof Sarosa Hamongpranoto, mengatakan tes psikotes dibagi dalam dua bagian, yang pertama tertulis dan wawancara. Ujian ini dalam rangka menyaring 40 peserta menjadi 21 orang, sebelum diserahkan kepada Komisi I DPRD Kaltim untuk tahap akhir seleksi, yakni uji kepatutan dan kelayakan.

Nantinya akan tersisa 14 orang, terdiri dari 7 peserta terpilih dan sisanya cadangan.
Panitia menunjuk tim ahli yang menyusun soal hingga wawancara. Hal ini dimaksudkan agar seleksi dilakukan maksimal oleh pakar di bidangnya.

“Proses tahapan seleksi dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan, sehingga siapapun yang terpilih merupakan yang terbaik. Dan dengan substansi di setiap ujian maka diharapkan menjadi lebih baik lagi,”ucap Sarosa.

Guru besar asal Unmul Samarinda itu berharap komisioner yang baru bisa lebih baik lagi mengingat semakin menjamurnya media baik cetak maupun elektronik sehingga peran dari KPID Kaltim sangat vital dalam menjaga agar tayangan yang diberikan mampu memuat pesan pendidikan kepada masyarakat.

“Peran KPID Kaltim sejauh ini dinilai cukup baik akan tetapi masih kurang maksimal. Jika dibandingkan dengan daerah lain seperti Makassar misalnya, sangat aktif dalam menjalankan fungsi dan tugasnya khususnya dalam menyaring siaran yang diberikan kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu tim penguji psikotes Purwati mengatakan ada sejumlah soal tertulis maupun wawancara, terdiri dari materi kepribadian, kemandirian, kestabilan emosi, dan lainnya. Hasilnya akan diserahkan kepada panitia seleksi sebagai salah satu dari bagian rujukan.

“Pada dasarnya tes tertulis dan wawancara itu memiliki tujuan yang sama, yakni mengetahui dan menggali apa yang menjadi kepribadian peserta baik kekurangan maupun kelebihannya masing-masing. Semua bisa menjawab karena bukan terkait benar atau salah. Hanya seputar yang dilakukan sehari-hari,” ujar Purwati, didampingi Muhammad Japar, dan Farida Widyawati. (adv/bar/dhi/oke)

CARI YANG TERBAIK: Sebanyak 40 peserta menjalani psikotes sebelum dikerucutkan menjadi 21 orang dan menjalani uji kepantasan dan kelayakan di depan Komisi I DPRD Kaltim.

Comments are closed.