BeritaKaltim.Co

Anggaran Minim Tak Jadi Halangan

Walikota Syaharie JaangwebSAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Laju pembangunan di Kota Samarinda selama lima tahun belakangan berjalan mulus dan hampir tidak terbendung.

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Nusyirwan Ismail, wajah kota ini terlihat jauh lebih berseri dibanding tahun-tahun sebelumnya. Banyak perubahan baik fisik maupun non fisik sehingga memberikan manfaat besar bagi warga kota ini.

Ya, di awal masa kepemimpinan keduanya 2010 lalu, anggaran belum sesehat sekarang. Bahkan di dua tahun angaran pertama, lebih banyak digunakan untuk menyelesaikan kewajiban dengan pihak ketiga. Namun itu tak dijadikan alasan untuk tidak membangun. Meski dengan anggaran pas-pasan, laju pembangunnan tetap berjalan normal.

Bahkan perubahan bisa langsung terlihat di mana-mana. Mulai dari pelayanan publik seperti administrasi, pendidikan, dan kesehatan, hingga pembenahan infrastruktur mulai jalan, gedung, hingga drainase dan jembatan. Geliat pembangunan bahkan terlihat semakin gencar di tahun ketiga masa kepemimpinan saat anggaran mulai sehat. Pembenahan dilakukan di mana-mana.

Terutama yang bisa dilihat dengan kasat mata. Di antaranya menggencarkan program Hijau Bersih dan Sehat (HBS) yang mampu mengubah wajah kota. Berikut membangun sejumlah taman rekreasi dan menambah lampu di sejumlah jalan protokol.

Namun dari sekian banyak, yang paling menonjol adalah sikap optimistis untuk menyelesaikan pembangunan megaproyek Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II yang sudah berjalan selama belasan tahun belakangan. Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Simpang Pasir Palaran dan Kelurahan Sungai Kapih Sambutan itu diyakini bisa dituntaskan akhir tahun ini. Bahkan progres di lapangan terkini juga sudah menunjukkan angka yang menggembirakan.

Selain Mahkota II, juga ada Jalan Layang (Flyover) Air Hitam di Samarinda Ulu. Flyover pertama di Samarinda yang menghubungkan Jalan Ir H Juanda dan Jalan AW Sjahranie sepanjang 645 meter itu sudah mencapai progres di atas 70 persen. Diyakini, November nanti sudah bisa digunakan. Apalagi anggaran untuk membiayai proyek tersebut juga sudah tak masalah.

“Selain Jembatan Mahkota II dan Flyover Air Hitam, Taman di Jalan Bhayangkara juga akhir tahun ini sudah bisa digunakan. Pak Wali Kota punya keyakinan besar terhadap itu. Bahkan dijadikan prioritas untuk bisa dituntaskan akhir tahun ini,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkot Samarinda, Masrullah.

Selain itu lanjut dia, program lain yang pasti terus dilanjutkan adalah semenisasi jalan lingkungan dan gang. Kegiatan yang mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat itu bahkan sudah hampir menembus 4000 lebih ruas badan jalan. Berikut program pengendalian banjir yang juga kini terus digencarkan.

“Di luar program fisik yang kelihatan langsung, ada banyak juga pembenahan non fisik. Salah satunya program Jamkesda yang banyak memberikan manfaat bagi warga kota ini. Jadi meski dengan anggaran yang pas-pasan, tapi hasilnya sangat maksimal dan bisa kelihatan di tengah masyarakat,” pungkas Masrullah. (hms6)

Comments are closed.