BeritaKaltim.Co

Kampanye Hitam Hantui Pilkada Head To Head? Ini Kata Adi dan Neni

bontang Head To HeadBONTANG, BERITAKALTIM.com – KPU Bontang akhirnya resmi hanya menerima dua kandidat yang mendaftar sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang. Yakni Adi – Isro dan Neni-Basri. Jika kedua kandidat ini lolos tes kesehatan maka bisa dipastikan, dua kandidat ini akan bertarung pada Pilkada.

Menariknya, saat ini kedua kandidat tersebut tengah sama-sama fokus dengan adanya ancaman kampanye hitam yang bisa saja dilakukan oknum-oknum tertentu. Maklum, skenario head to head pada Pilkada diprediksi akan dipenuhi dengan kampanye hitam.

Menyikapi hal ini, baik itu Adi maupun Neni mengaku sudah menyiapkan upaya khusus untuk mencegah adanya serangan kampanye hitam.

Adi Darma misalnya. Calon incumbent itu mengaku akan mengerahkan seluruh timnya untuk bekerja secara maksimal terhadap hal-hal yang dianggap menyerang dirinya.

“Strategi apa yang akan saya jalankan tentu ada. Tapi tidak mungkin saya beberkan. Karena nanti didengar lawan. Yang jelas, kami akan selalu waspada dengan adanya kampanye yang menyudutkan kami,” kata dia saat dihubungi via telepon seluler.
Apalagi kata Adi, Pilkada kali ini adalah Pilkada yang penuh dengan emosional. Perkaranya adalah lawan dirinya di Pilkada yang pernah juga menjadi bagian dari Adi semasa pemerintahan Sofyan Hasdam.

“Dulu saya pernah berkompetisi dengan bu Neni di Pilkada. Tentu ini menjadi Pilkada yang cukup menarik. Tetapi, saya menganggap ini sebagai kompetisi yang sehat meski penuh dengan emosional. Jadi, saya berharap tidak ada oknum-oknum yang menggangu Pilkada ini dengan kampanye hitam. Ya harapan saya apapun hasilnya Bontang tetap kondusif,” jelasnya.

Lain Adi, lain juga Neni. Menurut mantan Ketua DPRD Bontang itu, skema head to head memang menjadi pertarungan yang menarik. Hanya saja kata dia, dalam head to head ini ada beberapa hal yang menjadi sorotan tajam timnya. Riskannya upaya black campaign diprediksi bakal menjadi perhatian khusus.

“Saya insya Allah akan total dalam Pilkada ini. Karena ini adalah dorongan dari masyarakat. Jadi, tim pun akan bekerja secara habis-habisan. Terutama ada isu-isu yang berkaitan dengan kampanye hitam,” urainya.

Kendati demikian, Neni mengaku tak trauma dengan hasil Pilkada 2010 lalu. Bagi dia, tahun ini bisa saja menjadi tahun miliknya dengan memenangkan Pilkada Bontang. “Optimis menang pasti menang. Mohon doanya,” ujarnya. #fs

Comments are closed.