SAMARINDA.BERITAKATIM.Com- Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda dalam pengumuman resminya yang disampaikan pukul 17.15 Wita menetapkan hingga berakhirnya masa perpanjangan kedua untuk mendaftarkan pasangan calon wali kota Samarinda di Pilkada 2015, hanya ada satu pasang calon, yakni H Syaharie Jaang- H Nusyirwan Ismail.
“Tidak ada calon lain selain H Syaharie Jaang- H Nusyirwan Ismail yang diusung Partai Demokrat dan NasDem. Nama pasangan lain yang disebut-sebut Pak Sutamsis dari Golkar dan Pak Darmasyah dari PPP tak memenuhi syarat dicatat sebagai bakal calon,” kata Ketua KPU Kota Samarinda, Ramaon Dearnov Saragih dalam keterangan pers yang juga dihadiri Sutamsis, Sekretaris Partai Golkar Samarinda dan utusan Partai Persatuan Pembangunan Kota Samarinda.
Ia juga menegaskan, dengan tidak dapatnya dicatat nama-nama yang akan diusung PPP dan Golkar sebagai bakal calon, maka dibatalkan pula bakal calon menyerahkan berkas persyaratan sebagai bakal calon pukul 24.00 Wita malam ini. “Sudah final, hanya ada satu pasangan calon wali kota Samarinda dan kondisi ini akan kami laporkan ke KPU Pusat dan KPU Kaltim,” tambahnya.
Menurut Ramaon, nama H Zuhdi Yahya-H Barkati tidak bisa dicatat secara resmi sebagai bakal calon di KPU karena keduanya tak datang, tidak ada surat mandat dari partai pengusung terhadap orang yang diminta mendaftarkan dan menyerahkan berkas. Kemudian juga belum ada SK dari DPP PPP atau PDI-P untuk bakal calon Zuhdi Yahya- Barkati.
Kemudian nama H Jafar Abdul Gaffar- Dayang Donna Faroek juga tak bisa dicatat sebagai bakal calon sebab keduanya tak datang. Juga tidak ada berkas calon dan SK DPP Golkar dan Gerindra yang menyatakan mengusung keduanya.
Untuk pasangan H Jafar Abdul Gaffar- Dayang Donna Faroek sempat tersirat angin segar sebab pada pukul 15.45 Wita, Donna datang ke Jalan Ir H Juanda diantar timnya, antara lain tampak H Syahrun HS dan dari kejauhan juga tampak Alphad Syarif, Ketua DPRD Kota Samarinda.
Tapi Donna tidak berani masuk ke halaman Kantor KPU Samarinda dan sepertinya menunggu H Jafar yang disebut banyak orang berada tak lebih 50 meter dari Kantor KPU. Tapi setelah ditunggu-tunggu hingga tepat jam 16.00 Wita, Jafar tak kunjung datang. #into
Comments are closed.