TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Ketua DPRD Kukar Salehuddin S.Sos, S.Fil bersama anggota DPRD Kamarur Zaman meninjau lokasi longsor di RT I Jalan M Aryad Sebulu Ulu dan Jalan Wangsa Sebulu Ilir Kecamatan Sebulu Kukar, Jumat (31/7/2015) lalu.
Dalam kunjungan tersebut Salehuddin menegskan, pihaknya akan berusaha memenuhi keinginan warga terkait dana segar, “Untuk memberikan dana hibah khusus di tahun 2015 ini agak sulit. Akan tetapi, kita akan mencoba berkoordinasi dengan pemerintah agar relokasi warga Sebulu yang terkena bencana saat ini bisa segera teratasi,”ungkapnya.
Salehuddin juga prihatin dengan lokasi dan pembangunan rumah relokasi yang belum memiliki fasilitas penunjang seperti air dan listrik. Akses jalan menuju ke perumahan relokasi, itu sangat memprihatinkan karena berada di atas gunung yang jauh dari pemukiman.
Sementara itu, berdasarkan pertemuan pemerintah desa dengan warga korban longsor, diputuskan relokasi 26 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 86 jiwa ke pemukiman yang lebih aman. “Kita sepakat, untuk melakukan relokasi rumah warga ke pemukiman yang lebih aman. Warga diberikan dana segar agar saat meninggalkan rumah bisa membangun rumah baru,” kata Camat Sebulu, Murjani.
Murjani menambahkan, walau terdapat 54 unit rumah relokasi bagi korban longsoran yang dibangun sejak 2011 lalu, namun hingga kini tak ada satupun mereka yang mau menempatinya. “Sejak tahun 2011 lalu, pemerintah telah membangunkan rumah relokasi buat warga. Namun, sampai saat ini tidak ada satupun warga saya yang mau tinggal di sana. Mengingat, susahnya akses menuju ke lokasi dan tidak adanya air serta lampu,” ungkapnya. #Wn
Comments are closed.