BONTANG, BERITAKALTIM.com – Petugas pemadam kebakaran Kota Bontang terpaksa cukup kesal dan gigit jari, pasalnya informasi yang menyatakan adanya kebakaran di daerah Tanjung Laut hanya isapan jempol.
Ulah oknum tak dikenal yang menelpon petugas kebakaran dan memberikan informasi palsu ini rupanya langsung menjadi topik pembicaraan para netizen Bontang di grup Facebook Bursa Barang Bontang.
Postingan akun Merlani Sulianty itu menulis kronologis petugas kebakaran yang baru saja dikerjain oknum tak dikenal. “Kasian bgt nih petugas pemadam kebakaran dikerjain org iseng. Ada yg telpon kalo di Jalan Habibon (daerah rmh saya) kebakaran besar, jadi datanglah 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil bantuan Damkar lengkap dengan mobil patroli polisi dan mobil patroli Satpol PP. Orang2 udah berkerumun buat ngeliatin ternyata cuma laporan palsu.. kurang kerjaan bgt tuh yg nelpon, semoga yg nelpon dapat azab yg setimpal, kasian petugas damkarnya udah pakaian lengkap tp gak ada yg bisa disiram,” tulis Merlani.
Sontak, postingan ini pun mendapat respon dari para netizen lain. Dari 200 komentar yang tertera, kebanyakan para netizen mengecam aksi iseng tersebut.
“Kasian dikerjain… Semoga aja yg kerjain rumahnya kebakaran trus gk ada pemadam,” tulis Al Jalaluddin.
Sama halnya dengan Al-Jalaluddin, netizen lain yang memakai nama Farris Permana pun memberi kecaman terhadap oknum tersebut. “Yg begini nih yg bikin para pemadam gak percaya kalo ada laporan.. Suatu saat pas kebakaran ada laporan tar bs dikira boongan,” tulisnya.
Dikonfirmasi beritakaltim.com soal aksi iseng yang dilakukan oknum tidak dikenal tersebut, Koordinator petugas pemadam kebakaran Bontang, Sunaryo membenarkan. Kata dia, awalnya petugas mendapatkan kabar kalau ada rumah yang terbakar di daerah Tanjung Laut.
“Begitu dapat informasi kami langsung bergerak. Tapi ternyata di lapangan tidak ada apa-apa,” jelasnya.
Ia pun menyayangkan hal tersebut. Kendati demikian ia mengaku, apapun yang terjadi petugas pemadam siap menjalankan tugas jika mendapat informasi dari masyarakat.
“Kami sering dikerjain begini. Tetapi ya ini tugas kami. Jika ada kabar kebakaran kami langsung bergerak. Tidak peduli itu dikerjain atau tidak. Tapi ya kami berharap hal-hal seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. #fs
Comments are closed.