BeritaKaltim.Co

Dewan Ingatkan, Masalah di Proyek Education Center Jangan Terulang

Anggota DPRD Kaltim, Dahri Yasin (kiri) dan Agus Suwandi
Anggota DPRD Kaltim, Dahri Yasin (kiri) dan Agus Suwandi

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Menyayangkan permasalahan pembangunan Gedung Pusat Edukasi atau Education Centre di Samarinda yang dikerjakan di bawah Dinas Pendidikan Kaltim, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin berharap ke depan hal serupa jangan terulang kembali.

Tanpa menyebutkan nama kontraktor yang mengerjakan pembangunan gedung dengan total anggaran senilai Rp 84,4 miliar tersebut, Dahri menilai pembangunan yang pengerjaannya tidak menggandeng Dinas Pekerjaan Umum menjadi salah satu penyebab beberapa sisi kualitas bangunan mengecewakan.

Seperti diketahui, di Gedung Pusat Edukasi atau Education Centre tersebut terdapat kerusakan pada meubeler, banyak kaca jendela pecah, pelapis kubah gedung kualitasnya kurang baik, lampu penerangan utama tak memadai dan rangka plafon yang terkesan asal-asalan.

“Semestinya lakukan kerjasama antar-SKPD, setidaknya seperti menggandeng Dinas PU agar bisa ditangani bersama ahlinya. Hal ini jangan sampai terulang kembali pada program-program pembangunan lain. Apalagi dengan nilai anggaran yang tidak sedikit. Padahal pembangunan gedung ini diharap-harap sekali segera tuntas dan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah tak hanya di Samarinda, namun se-Kalimantan Timur,” urai Dahri.

Hal itu juga telah disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum pada pertemuan awal pekan lalu (3/8/2015), saat melakukan pembahasan terkait program kegiatan dan usulan pada APBD Perubahan Kaltim 2015.

Ditambahkan Wakil Ketua Komisi III, Agus Suwandy, dirinya juga sependapat terkait hal itu. Sebab dengan permasalahan yang muncul di tengah-tengah proses pembangunan artinya akan menguras sebagian perhatian kita untuk bersama-sama mencarikan solusinya. Seandainya sejak awal telah diantisipasi tentu masalah ini tidak akan muncul, sehingga menjadi pelajaran bersama agar setiap program pembangunan baiknya direncanakan dengan sebaik-baiknya.

“Kita tentu ingin pembangunan berjalan dengan baik, banyak program pembangunan yang telah dicanangkan dan telah berjalan, hal itu merupakan sebuah upaya bersama dalam memajukan. Berulang-ulang kali kita belajar dari setiap masalah yang dihadapi, ke depan jangan sampai terulang lagi. Lebih baik jika perencanaan sudah baik, tidak ada masalah. Maka perhatian kita bisa kita sisakan dan berikan untuk kemajuan pada sektor-sektor lain yang belum terperhatikan maksimal,” katanya. #adv/lia

Comments are closed.