BeritaKaltim.Co

Dukung Rehabilitasi bagi Pecandu

10nakotikaTANAH GROGOT, BERITAKALTIM.COM – Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf menyambut positif program rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba di Kaltim yang dicanangkan Pemprov Kaltim untuk menekan penyalahgunaan narkotika di provinsi ini.

Pencanangan program ini bersamaan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2015 tingkat Kaltim-Kaltara yang dipusatkan di Tanah Grogot tepatnya di Telaga Ungu Kompleks Kantor Bupati Tana Paser, Senin (10/8).

“Ini program positif. Harus kita dukung, terutama agar pengguna narkoba bisa diminimalkan, bahkan kalau perlu zero narkoba,” kata Andi Faisal.

Menurut politikus Partai Demokrat ini, Kaltim kini tergolong darurat narkoba. Karena secara nasional penyalahgunaan narkoba di Kaltim berada di peringkat ketiga. Sebuah “prestasi” yang disebutnya tak bisa dibanggakan. Rehabilitasi bagi pecandu disebutnya salah satu langkah mengikis “prestasi” ini.

Bagi DPRD Kaltim sendiri, langkah mencegah meningkatnya penyalahgunaan narkotika juga sudah diintensifkan. Yang terbaru DPRD Kaltim sudah menyusun Perda Pencegahan Penyalahgunaan Inhalan yang dalam waktu akan disahkan. Raperda ini seiring dengan langkah pemerintah dan instansi terkait lainnya dalam memerangi narkoba.

Soal rencana tes urine berkala tiga bulanan bagi PNS yang termasuk dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba yang juga digaungkan dalam Peringatan Harganas dan HANI kali ini, Andi Faisal menyambut positif.

“Upaya yang bagus dan konkret. Saya juga setuju jika ini diberlakukan di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim, termasuk untuk anggota legislatif,” katanya.
CIPTAKAN KELUARGA BERKARAKTER Sementara itu, sesuai tema peringatan yakni Harganas Merupakaan Momentum Upaya Membangun Bangsa Mewujudkan Indonesia Sejahtera, Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapati dalam sambutan di hadapan pejabat Pemprov Kaltim, Bupati Paser Ridwan Suwidi dan pejabat di SKPD terkait mengisyaratkan bangsa Indonesia kini dihadapkan pada pekerjaan rumah yang tak mudah.

Bangsa Indonesia diharapkan bisa menciptakan generasi-generasi yang berkualitas, berkarakter untuk mewujudkan cita-cita menjadi masyarakat sejahtera.

Itu semua bisa terbentuk dan terpola dari lini terkecil, yakni keluarga. Jika keluarga ideal yakni keluarga kecil, sehat, maju, produktif, dan menjauhi narkoba –atau bisa disebut keluarga berketahanan – tercipta, maka dengan sendirinya akan lahir masyarakat berketahanan dan pada ujungnya menelurkan bangsa yang berketahanan, kuat, dan berkarakter.

Hal senada diungkapkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Kesra Sekprov Kaltim Bere Ali. Keluarga merupakan pilar utama dalam kehidupan bermasyarakat. Keluarga berkualitas akan melahirkan generasi berkualitas. Keluarga berkarakter akan melahirkan generasi berkarakter.

Peringatan Harganas XXII dan HANI 2015 juga diramaikan dengan stan pameran, tari-tarian, testimoni peserta KB, dan testimoni orang dengan HIV/AIDS serta pemberian penghargaan kepada sejumlah pemenang dalam event yang berkait dengan penyelengaraan acara ini. (adv/oke)

TEKS FOTO: Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf (kanan) berbincang dengan Asisten Kesra Sekprov Kaltim Bere Ali di sela-sela meninjau stan pameran dalam Peringatan Harganas XXII dan HANI 2015 di Tanah Grogot, Paser, Senin (10/8).

Comments are closed.