TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Program percepatan pembangunan yang diusung oleh pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Berau H Muharram S Pd MM dan H Agus Tantomo STek, MBus , juga diperkenalkan kepada kalangan perempuan. Sosialisasi mengenai percepatan pembangunan ini kerap dibawakan oleh Hj Sri Juniarsih, istri dari Muharram dan Vika Yuliana istri dari Agus Tantomo, disetiap pertemuan dengan kalangan kaum perempuan di Kabupaten Berau.
Seperti pada hari Minggu (16/8/2015) di Hotel Derawan Tanjung Redeb, di acara Halal Bil Halal Perempuan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dengan seluruh kalangan Majelis taklim di Kabupaten Berau. Di acara penutup, duet Sri yang akrab dipanggil Uci atau Umi di kalangan perempuan PKS, serta Vika KDI membawakan materi percepatan pembangunan dengan gaya yang mudah dimengerti kalangan perempuan yang biasanya tidak mau ribet.
Duet ini dengan serasi dan saling mengisi, Umi berceramah mengenai percepatan pembangunan sementara Vika bertindak sebagai entertainernya, menyanyi menghibur audience.
Disebutkan Sri bahwa pembangunan saat ini sudah sangat bagus seperti pembangunan Masjid Baitul Hikmah yang megah, pasar tradisional Adji Dilayas yang bagus serta pembangunan fisik lainya.
“Dan untuk pasangan pak Muharram-Agus ingin lebih mempercantik terutama di pedesaan, dengan program percepatan pembangunan 2 sampai 5 milyar per desa atau kelurahan, anggaran dikucurkan, sedangkan untuk setiap RT 50 sampai 100 juta,” papar Sri.
Masih menurut Sri, bahwa paslon Muharram dan Agus-Tantomo berani membuat kontrak politik tertulis dengan masyarakat, ketika bersosialisasi dengan masyarakat Berau. Di samping itu Muharram berpengalaman selama 15 tahun di parlemen, 5 tahun sebagai anggota DPRD dan 10 wakil ketua DPRD Berau.
“Juga mengetahui mengenai anggaran di Kabupaten Berau,” tuturnya.
Sedangkan Vika Yuliana atau Vika KDI –yang juga istri dari Agus Tantomo, selama ini dikenal sebagai penyanyi Berau yang menguji kemampuan diajang Kontes Dangdut Indonesia. Vika membawa nama Kaltim di perhelatan musik Dangdut Indonesia, dengan mengantongi juara 1 KDI sekitar tahun 2009 lalu.
Sekarang dieven sosialisasi, Vika yang memiliki kemampuan sebagai entertainer lebih banyak membawakan lagu religi untuk ibu ibu, dan sesekali memenuhi permintaan dengan membawakan lagu dangdut.
“Tapi jangan dangdut koplo,” kata Vika, berseloroh.
Sebelumnya, sesuai dengan runtutan acara Halal Bil Halal, seperti biasa diawali dengan pembukaan, tilawah dan sambutan. Dan diintinyanya adalah tausiyah dari ustad Drs H Asmuliadi Lubis Lc,MA .
Mengenai kepemimpinan, Asmuliadi menegaskan jika memang nanti pemimpin Muharram – Agus Tantomo tidak tepat janji kepada rakyat, maka istri istri mereka yang harus mengingatkan. “Istri istri yang duduk di depan inilah yang akan menjewer jika ingkar janji kepada masyarakat,” canda ustad jebolan Kairo ini. #Hel
Comments are closed.