TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Hari ketiga pencarian empat penyelam asing asal Italia dan Belgia masih terus berlangsung. Untuk hari ini, selain menggunakan enam speedboat dan sebuah kapal tugboat milik Berau Coal, tim SAR gabungan mengerahkan satu helikopter milik TNI.
Ini heli TNI-AD Bel 412 dipiloti Capt Kap. Soleh dan Lettu Abdi yang akan membantu kita melakukan pencarian empat penyelam asing asal Italia dan Belgia yang dilaporkan hilang saat menyelam di Pulau Sangalaki,” kata Wahyu Widhi Heranata, Kepala pelaksana BPBD Kaltim.
Diharapkan dengan penambahan armada ini keempat korban bisa segera ditemukan. Pasalnya kehadiran heli tersebut kian memudahkan tim SAR utk meemperluas areal pencarian hingga ke perbatasan laut Filipina.
“Kita berharap bertambahnya kekuatan tim SAR gabungan akan mempercepat upaya untuk menemukan para korban,” tambahnya.
Sementara itu Kantor Keimigrasian Berau memastikan tidak ada masalah menyangkut keimigrasian para korban. Keempat korban itu datang ke Indonesia menggunakan visa turis.
“Tidak ada persoalan menyangkut data keimigrasian dari para korban. Mereka masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa turis,” kata Erwin Hariyadi, petugas Kantor Imigrasi Berau.
Justru yang timbul persoalan yakni menyangkut keberadaan guidenya. Sebab tersiar kabar guide yang membawa para korban ternyata tidak memiliki izin resmi. #AYA
Comments are closed.