BONTANG, BERITAKALTIM.com- Kerapnya terjadi kecelakaan menelan korban jiwa di jalan poros Bontang-Samarinda disebabkan kondisi jalan yang sudah rusak parah, ruas jalan yang sempit dan berbelok-belok.
Kapolres Bontang AKBP Hendra Kurniawan melalui Kepala Bidang Humas Polres Bontang, Iptu Kalvin mengatakan kepada masyarakat Kalimantan Timur agar berhati-hati dan hendaknya mengukur laju kecepatan kendaraannya jika hendak melalui poros Bontang-Samarinda.
Kalvin menjelaskan di jalan poros Bontang-Samarinda tersebut memiliki 3 titik yang sangat rawan terjadinya kecelakaan, yakni jalan-jalan yang berada di area Gunung Menangis, Simpang Marangkayu (Area Portal), dan perbatasan Muara Badak-Samarinda yang memiliki jalan penurunan, tanjakan yang rusak dan berlubang (jalan berbukit).
“Kami imbau kepada masyarakat yang hendak ingin melalui jalan poros Bontang-Samarinda hendaknya berhati-hati jika ingin melalui 3 titik jalan yang rawan kecelakaan ini,” jelasnya.
Kalvin juga menambahkan kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di 3 titik ini kebanyakan terjadi di waktu malam hari. “Disitu kan sering terjadi kalau malam karena jarak pandang gak jelas, apalagi di area itu jalannya rusak dan berlubang,” tambahnya.
Terpisah, sejak digelarnya operasi ketupat hingga saat ini, Makopolres Bontang telah merekrut warga sebagai mitra Polisi Lalu Lintas alias Mitra Polantas dan menugaskan mereka berada di titik-titik jalan yang rusak dan berlubang. Kemudian mereka menimbun, memperbaikinya dengan pasir atau kerikil, dan memberikan kode kepada setiap pengendara yang melintas. Adapun Mereka mendapatkan bayaran dari sumbangan sukarela pengguna jalan poros Bontang-Samarinda.
“Kemarin kami sudah merekrut puluhan warga untuk menjadi mitra Polisi untuk membantu anggota kita, sembari kita pun melakukan patroli rutin dan memonitoring mitra kami itu di area tersebut,” tuturnya. #nd
Comments are closed.