BeritaKaltim.Co

Sterilkan Tepian, Satpol PP Gandeng Brimob

Sterilkan Tepian, Satpol PP Gandeng Brimob
Sterilkan Tepian, Satpol PP Gandeng Brimob

SAMARINDA ,BERITAKALTIM.COM-Komitmen Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang untuk mempercantik wajah kota bukan hanya sekadar wacana belaka. Setelah membangun berbagai taman kota dan menambah lampu di sejumlah jalan protokol, kini upaya untuk mempertahankan sejumlah fasilitas yang ada.

Terutama taman kota yang dibangun untuk menjadi wadah rekreasi sekaligus menjadi upaya untuk mengurai kemacetan kota.

Terutama taman di sepanjang Tepian Mahakam yang beberapa waktu belakangan dikuasai Pedagang Kaki Lima (PKL) seiring banyaknya pengunjung. Karena itu, Wali Kota memerintahkan kepada Satpol PP untuk menertibkan PKL di sepanjang Tepian Mahakam.

Bahkan selama sepekan belakangan terlihat puluhan petugas Satpol PP berjaga siang malam di lapangan. Hingga kemarin pun penjagaan masih terus berlangsung.

“Kami memang berjaga siang malam mulai pukul 09.00 Wita sampai 22.00 Wita. Tapi setelah itu juga pengintaian terus kami lakukan supaya jangan ada yang kembali berjualan,” ujar Kepala Satpol PP Kota Samarinda, Makmun Andi Nuhung saat ditemui di lapangan, kemarin.

Penjagaan tutur dia dilakukan dengan sistem regu piket secara bergiliran. Setiap regu terdiri atas 30 orang. Mereka didampingi aparat Brimob untuk melakukan penjagaan dan penertiban di sana.

“Kurang lebih ada 15 personel Brimob yang kita libatkan untuk menertibkan PKL di Kota Tepian. Payung hukum kita Perda (Peraturan Daerah, Red) Kota Samarinda Nomor 19 Tahun 2001 tentang penataan PKL. Jadi begitu salah jualan, ngusung kita usir. Tapi kalau tetap ngotot, maka kita akan mobil tindakan yang lebih tegas,” ancamnya.
Penertiban yang dilakukan ini tegas Makmun, bukan karena momentum tertentu. Tetapi murni sebagai bagian dari tugas Satpol PP selaku penegak Perda.

“Apalagi Samarinda sebagai ibukota provinsi. Sehingga kita harus bisa menjadi contoh yang baik bagi kota dan kabupaten lainnya di Kaltim,” pungkas Makmun. #hms6

Comments are closed.