BeritaKaltim.Co

DPRD Jepara Tertarik Pengelolaan Limbah

Pemkab Jepara berkunjung ke Samarinda
Pemkab Jepara berkunjung ke Samarinda

SAMARINDA ,BERITAKALTIM.COM- Melihat lebih dekat sistem peningkatan pembangunan pada berbagai bidang di Kota Samarinda, sejumlah anggota DPRD unsur Komisi C dan D di dampingi pejabat Pemkab Jepara berkunjung ke Samarinda pada Kamis ((20/8).

Diantara yang menjadi sorotan rombongan tamu daerah yang terkenal dengan ukiran dan kerajinan rotan tersebut adalah pembangunan infrastruktur, tata ruang dan pengelolaan limbah. Tidak terkecuali masalah pendidikan, kesehatan dan KDRT serta penanganan anak korban kekerasan juga menjadi pertanyaan mereka.

“Karena yang kerap terjadi didaerah kami ada anak yang menjadi korban pemerkosaan kesulitan untuk meneruskan pendidikan, untuk itu kami ingin melihat bagaimana kebijakan pemerintah bila hal tersebut ada terjdai di Samarinda,” ungkap wakil ketua DPRD Kabupaten Jepara Pratikno selaku ketua rombongan. Menjawab pertanyaan ini Kadisdikbud Kota Samarinda Asli Nuryadin menyebut bila hal tersebut terjadi maka kebijakan sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah, namun pada prinsipnya yang bersangkutan tidak akan kehilangan hak untuk mendapatkan pendidikan.

Terkait dengan masalah insentif guru, Asli menjelaskan tidak diberikan kepada guru sekolah formal saja tapi termasuk pula para guru mengaji dan guru sekolah PAUD.

“Dalam pengelolaannya selama ini memang sempat terkendala aturan yang sebelumnya melalui dana hibah, untuk itu guna kelancaran regulasi pembayaran saat ini dikeluarkan melalui induk organisasi dalam hal ini PGRI,” sebutnya.
Selanjutnya terkait masalah penanggulangan pelayanan kesehatan pada rumah sakit yang juga dipertanyakan, dijelaskan sekretaris Dinas Kesehatan dr Rustam salah satu solusi pemerintah adalah dengan membangun fasilitas puskesmas rawat inap.

“Dimana untuk mengurangi rujukan ke rumah sakit ini ada sekitar 144 jenis diagnosa pengobatan awal yang harus ditangani oleh puskesmas,” terangnya.
Sementara untuk pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini adalah pembangunan jalan lingkungan, dimana dari jumlah 5.000 ruas jalan saat ini 3.200 diantaranya sudah dilakukan peningkatan pembangunan. #Hms3

Comments are closed.