BeritaKaltim.Co

TNC Kampanyekan Penyelamatan Orangutan

ORANG UTAN
ORANGUTAN

SAMARINDA ,BERITAKALTIM.COM-Memperingati Hari Orangutan Sedunia yang jatuh pada tanggal 19 Agustus, The Nature Conservancy (TNC) meluncurkan laman khusus untuk mengkampanyekan penyelamatan orangutan secara global.

Dengan masuk kewww.nature.org/orangutans, pengunjung dapat memperoleh informasi terkini mengenai orangutan, mulai dari habitat tempat mereka tinggal, fungsi mereka sebagai penebar biji pohon yang kemudian tumbuh melestarikan hutan Kalimantan dan Sumatra, hingga ragam makanan yang mereka konsumsi.

Laman ini juga memuat berbagai hal yang mengancam kelestarian mamalia yang 97% DNA-nya mirip dengan DNA manusia ini. Selain informasi yang dikemas dengan tampilan sederhana dan bahasa yang mudah dimengerti, serta video dan cerita dari staf dan mitra-mitra TNC, laman ini juga mengajak masyarakat dari berbagai penjuru dunia untuk turut berpartisipasi dalam konservasi orangutan dengan menjadi pelindung hutan atau forest guardians.

Hutan tropis di Kalimantan – pulau terbesar ketiga di dunia – terletak di garis ekuator Asia Tenggara dan merupakan rumah bagi beragam tanaman dan satwa, termasuk orangutan. Keselamatan lebih dari 85% populasi orangutan dunia bergantung pada keberlanjutan keragaman hayati di hutan tropis Kalimantan.

“Hutan tropis di Indonesia berada di bawah tekanan yang besar. Ratusan ribu hektar hutan tropis di Indonesia gundul atau rusak setiap tahunnya. Akibatnya, orangutan kehilangan habitat asli mereka dan terpaksa mencari tempat tinggal di wilayah baru yang tidak memberikan mereka perlindungan dan tempat tinggal yang memadai,” ungkap Herlina Hartanto, Direktur Program Teresterial TNC Indonesia.
“Saat ini diperkirakan sekitar 78% populasi orangutan di Kalimantan berada di luar kawasan yang dilindungi,” tambahnya.

Hutan orangutan juga penting bagi masyarakat yang hidup di dalam dan di sekitar hutan. Hutan merupakan bagian dari budaya dan identitas masyarakat tersebut sekaligus menyediakan makanan, air bersih, obat-obatan, dan sumber penghidupan lainnya. Hutan orangutan juga merupakan pabrik alami, berfungsi sebagai penyerap karbon untuk mengatur iklim global. “Untuk melindungi keberadaan orangutan, kita harus mencegah kerusakan habitat mereka lebih lanjut dan mencegah perburuan liar yang sangat mengancam keberadaan mereka,” ucap Herlina.
“Dengan menyelamatkan mereka artinya kita juga menyelamatkan keberadaan spesies-spesies lain,” tutupnya.

Memahami pentingnya peranan orangutan dan hutan tropis Indonesia, TNC melakukan berbagai upaya perlindungan orangutan dan habitatnya, antara lain dengan mengembangkan model perlindungan hutan yang penting bagi keanekaragaman hayati dan masyarakat, mentransformasi pendekatan berbagai pihak dalam mengelola sumberdaya alam dan hutan, dan menginspirasi masyarakat Indonesia dan dunia untuk menjaga hutan orangutan dan masa depan kita bersama.

TNC bekerja sama dengan masyarakat dalam melindungi dan mengelola kawasan hutan yang menyediakan sumber-sumber penting bagi kehidupan mereka dan orangutan. “TNC juga bekerjasama dengan perusahaan kayu untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan praktik penebangan sehingga kawasan hutan produksi mampu menyediakan habitat yang layak bagi orangutan,” kata Edy Sudiono, Manager Kemitraan TNC Indonesia. Lebih lanjut Edy menjelaskan bahwa

“Perkebunan kelapa sawit juga dibantu dalam menerapkan praktik-praktik yang akan melindungi keberadaan orangutan dan mampu menekan konflik dengan orangutan di wilayah perkebunan mereka. Pemerintah lokal dan nasional pun digandeng untuk memastikan bahwa kebijakan dan pendanaan yang dialokasikan untuk pembangunan dan upaya perlindungan hutan juga mendukung keberadaan habitat orangutan . #HEL

Comments are closed.