SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang merupakan figur yang sangat mengedepankan pelayanan bagi masyarakat. Baginya, menjadi pemimpin, artinya harus bisa melayani warga.
Bahkan menurutnya, pelayanan tidak harus dibatasi pada jam kerja ataupun di kantor saja. Di luar itu pun bisa dilakukan, sepanjang waktunya memungkinkan. Artinya, jika bisa dilayani, maka tidak perlu harus menunda lama. Apalagi jika itu untuk kebutuhan mendesak masyarakat.
“Ini yang saya sebut sebagai bagian dari pelayanan prima. Artinya, jika warga membutuhkan dan sepanjang itu memang memungkinkan untuk dilayani, ya harus bisa dilayani secara baik,” ucap Wali Kota saat disodori sejumlah berkas oleh bawahannya untuk ditandatangani kala tengah melakukan tinjauan lapangan, belum lama ini.
Menurut dia, apapun yang dilakukan pemimpin, sejatinya harus untuk tujuan kebahagiaan, kepuasan, dan kesejahteraan warganya. Karena itu, tujuan pembanguna yang dirancang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama lima tahun juga harus diarahkan untuk kesejahteraan.
“Bisa dilihat sekarang, akses jalan lingkungan dan gang kita sudah mulus di mana-mana. Semua ini kita lakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi warga,” terangnya.
Yang juga tak kalah penting dan selalu ia tekankan kepada seluruh bawahannya, agar bisa melayani warga tanpa membedakan satu sama lain. Karena semua warga Samarinda, sehingga memiliki kewajiban dan hak yang sama di kota ini.
“Siapapun warganya, harus bisa dilayani secara baik. Tidak boleh ada pembedaan hanya karena latar belakang suku, agama, status sosial, dan lain sebagainya,” tandas Wali Kota. #hms6
Comments are closed.