TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Arif (Achmad Rifai-Fahmi Rizani) mendapatkan undian nomor urut 1, sedangkan pasangan Muharram-Agus Tantomo di nomor urut 2 untuk bertarung di ring Pilkada Berau. Pencabutan undian ini diiringi suara riuh tim kampanye yang hadir mensuport jagoannya masing masing.
Ini tergambar pada acara Rapat Pleno terbuka KPU pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Berau 2015, di Hotel Derawan Indah Selasa (25/8) pukul 09.00-11.00.
Usai mendapatkan nomor urut masing masing, tim masing paslon menyerbu ke depan untuk membawakan spanduk kecil yang sudah di desain dari kubu masing-masing, untuk direkam dan didokumentasikan fotografer serta kamera wartawan.
Kedua paslon membawa pendukungnya meski dalam jumlah terbatas. Sementara hadir undangan Kapolres Berau AKP Turmudji, Kepala Kejaksaan Negeri Rudi Hartawan SH dan tokoh masyarakat.
KPU Berau dengan formasi lengkap dengan ketuanya Roby Maula S,Hut, Nana Mailina, Rita Noratni SE, Bambang Irawan dan Iskandar
S Ag, sekretaris Masdar SE.
Dalam pidatonya ketua KPU mengatakan calon yang telah ditetapkan selanjutnya pada berlanjut pada pencabutan undian, rapat
penentuan jadwal kampanye serta dana kampanye, selain itu Roby juga berpesan agar kedua paslon dapat memanfaatkan hal
semaksimal mungkin dalam waktu kampanye dan tidak melakukan hal yang merugikan. Usai pencabutan undian, kedua paslon didaulat untuk menyampaikan kata sambutan.
Rifai didampingi Fahmi dalam sambutannya memaparkan bahwa dalam perhelatan pemilu ini agar sama sama menciptakan suasana
damai dan kebersamaan karena Berau ini tempat kita tinggal dan mencari kehidupan.
“Mari kita ciptakan kedamaian karena kita sama-sama bersaudara,” katanya.
Sementara Muharram didampingi Agus Tamtomo dalam pidatonya menyampaikan pihaknya juga sangat ingin menjadikan pilkada di Berau
aman dan damai. Tidak terpancing isu hingga menjadikan suasana panas.
Soal nomor, Muharram-Agus mendapatkan nomor urut 2, menurut Muharram tidaklah terlalu menjadikan masalah. “Tapi saya ingat ini
nomor urut Jokowi,” katanya disambut applus tim pemenangannya.
“Di sisi lain, kita ini menjalani, karena di lauful mahfudz kita tidak tahu apakah nama kita sudah ada tertulis untuk menjadi
Bupati atau tidak,” begitulah Muharram. #hel
Comments are closed.