
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kota Samarinda mendapat kado terindah bersamaan 10 tahun usianya di tahun 2015 ini dengan kembali berhasil meraih Infobank Award.
Tak ayal, selama 10 tahun ini dan selama periode kepemimpinan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail periode 2010-2015, BPR Samarinda dibawah pimpinan Desy Noviyanti berhasil mencetak double award, di tahun 2013 dan tahun 2015.
“Alhamdulillah, kita kembali mendapat penghargaan sebagai BPR dengan kinerja positif pada tahun 2014, berdasarkan penilaian dalam rating 433 BPR versi Infobank yang menyandang predikat sangat bagus. Begitu pula tahun 2013 kita meraih penghargaan ini berdasarkan penilaian di tahun 2012. Dua kali kita dapat infobank Award ini,” ucap Direktur Utama PD BPR kota Samarinda Desy Noviyanti.
Menurutnya penghargaan ini berkat kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh awak BPR dan dukungan Pemkot Samarinda, tidak terkecuali badan pengawas juga nasabah dan masyarakat umum. “Pencapaian ini menjadi tantangan yang sangat berat untuk mempertahankan dan meningkatkan performa BPR Samarinda. Apalagi kita sudah 2 kali mendapatkannya,” ujarnya.
Walaupun demikian, lanjutnya, bukan penghargaan yang ingin diraih, melainkan bagaimana BPR Samarinda bisa berkinerja bagus, sehat dan tentunya sesuai tujuan utamanya berdirinya BPR tahun 2005 ini untuk mendongkrak sektor UMKM.
“Kita akan terus memanjakan permodalan sektor UMKM. Makanya kita selalu melakukan jemput bola, baik mencari UMKM supaya tersentuh permodalan maupun menjemput pembayaran sehingga tidak mengganggu aktifitas,” tandasnya.
Diakuinya, semakin banyaknya bank umum yang terjun ke segmen mikro membuat posisi BPR kian terjepit. Namun, berkat komitmen dan kerja keras seluruh karyawan mereka tetap eksis dan mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Samarinda. “Saat ini, BPR semakin diterima masyarakat sehingga melahirkan permintaan pelayanan transaksi keuangan yang juga kian besar, termasuk dalam melempar kredit bagi UMKM,” tandas Desy.
Terpisah, Syaharie Jaang memberikan apresiasi kepada BPR yang telah berhasil meraih rating terbaik untuk kedua kalinya. “Tidak hanya kepada PDAM maupun PDPAU, kepada BPR juga kami sering melakukan rapat koordinasi termasuk bersama badan pengawasnya. Harapan kami, perusda ini bisa mencapai tujuan dari hadirnya mereka sebagai perusda Pemkot,” ucap Jaang yang dikenal pro ekonomi kreatif yang merakyat.
Oleh karena itu, Jaang tak pernah bosan mengingatkan agar BPR tetap berkomitmen dalam menopang danmendongkrak sektor UMKM dan pro ekonomi kerakyatan.
“Kami yakin, BPR sudah melaksanakan misi dalam mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan dan juga meminta agar tidak melupakan UMKM, karena sektor ini terbukti kokoh saat terjadi krisis ekonomi. Apalagi sekarang melihat perkembangan gejolak perekonomian di tanah air dengan terus naiknya dollar,” pungkas Jaang. #hms2
Comments are closed.