BERITAKALTIM.COM – TANJUNG SELOR – Pembangunan stan tambahan di Pasar Induk Sengkawit, Tanjung Selor, dinilai belum ditunjang fasilitas pendukung. Pasalnya, belum dilengkapi jaringan distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Najamuddin, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan menuturkan, pembangunan ruko yang berada di samping kanan dan kiri Pasar Induk pun mengalami nasib serupa.
Padahal, kata dia, bangunan tersebut seharusnya sudah bisa difungsikan demi meningkatkan perekonomian masyarakat. “Para pedagang sering mengeluhkan masalah air untuk membersihkan bekas jualannya. Mereka terpaksa mengambil air di tempat lain,” ujarnya, belum lama ini.
Untuk itu, ia meminta, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Bulungan, selain memikirkan pembangunan gedung, tak boleh mengesampingkan sarana dan prasarana pendukungnya. “Di pasar itu kan sudah banyak stand yang dibangun. Kita sebagai Dewan sebenarnya sangat mengapresiasi, tapi kami harap pembangunannya pun memperhatikan fasilitas pendukungnya,” tuturnya.
Politisi Demokrat ini juga menyayangkan, pembangunan gedung baru tersebut juga belum ditempati pedagang. Padahal kondisinya sudah banyak yang retak, catnya pun memudar. la menganggap, itu merupakan buah dari kurangnya pengawasan dalam pembangunan ruko. Akibatnya, pembangunan terkesan asal-asalan dan tidak diperhatikan pemerintah. #adver
Comments are closed.