TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Pemeritah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mendapat kunjungan studi banding, kali ini dari siswa Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat III angkatan III Jawa Barat.
Rombongan siswa Diklatpim III Jawa Barat yang dipimpin Sekretaris Badan Diklat Jabar H Danny Sudradjat tersebut, diterima Pj Bupati kukar H Chairil Anwar di ruang serbaguna kantor Bupati Kukar, Selasa (1/9/2015).
H Danny mengatakan, pihaknya memilih Kukar sebagai locus Benchmarking atau pembanding terkait dengan pengelolaan administrasi kependudukan, perijinan dan pelayanan di kecamatan, serta pengelolaan keuangan, “Kami sering mendengar julukan Kukar ini punya 1001 inovasi pembangunan, untuk itu kami harap hasil kunjungan kami bisa menjadi inspirasi bagi siswa Diklatpim yang berasal dari kabupaten kota di Jawa Barat, untuk diterapkan didaerah masing-masing,” ujarnya.
Dikatakannya, program Benchmarking itu merupakan bagian program Kurikuler Diklatpim III, yang wajib diikuti peserta Diklat, yang diharapkan dapat memebekali peserta dengan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi tujuan yang memiliki Best Practice dalam pengelolaan kegiatan.
Sementara Pj Bupati H Chairil Anwar mengucapkan terimaksih dan selamat datang kepada siswa Diklatpim III Jabar. Menurutnya tak salah jika memilih Kukar sebagai locus Benchmarking, hal tersebut karena berbagai pencapaian Kukar dalam penyelenggaraan pemerintaan dan pembangunan.
Beberapa prestasi Kukar tahun 2013-2014 diantaranya yaitu, penghargaan yang diberikan pada hari jadi Provinsi Kaltim ke-56 dengan meraih panji-panji keberhasilan diberbagai bidang. Kemudian, Dinas Kesehatan bersama empat Puskesmas telah mendapatkan ISO 9001-2008. Di bidang Pendidikan, Bupati Kukar mendapat penghargaan Kaltim Education Award 2013 sebagai kepala daerah peduli pendidikan. Kukar juga menerima 2 anugerah Otonomi Award Jawa Pos yakni terobosan pemerataan ekonomi kerakyatan.
Sedengakan dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2014 juga telah mendapatkan sertifikat ISO 9001-2008.
Dalam hal pengelolaan Keuangan, Kukar tiga kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yaitu tahun 2012, 2013 dan 2014, “Pencapaian tersebut buah kerja keras dan kerjasama segenap unsur pemerintahan dibawah kepemimpinan Rita Widyasari-Ghufron Yusuf, bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar Chairil.
Chairil mengatakan kunci utama keberhasilan tersebut adalah menanamkan paradigma “melayani, bukan dilayani” merupakan langkah awal pembangunan masyrakat. Selain itu kesadaran pentingnya sinergitas pembanguanan, termasuk tahap pengambilan keputusan, merupakan kunci keberhasilan tahapan pembangunan selanjutnya.
Dirinya menambahkan, Benchmarking tersebut dapat dilakukan secara lebih sistematis dan intensif, sehingga menjadi media untuk dapat lebih meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan diwilayah masing-masing. #Wn
Comments are closed.