BeritaKaltim.Co

Komisi IV DPRD Kukar Prihatin Kasus Kekerasan Seksual Anak Marak

IsnainiTENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Saat ini dengan banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kutai Kartanegara membuat prihatin sejumlah pihak, salah satunya Komisi IV DPRD Kukar.

Selaku pihak yang membidangi masalah itu Ketua Komisi IV DPRD Kukar Isnaini meminta agar Pemkab Kukar melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) memaksimalkan peran agar kasus kekerasan seksual terhadap anak bisa diminimalisir, “Kami meminta Pemkab Kukar melalui instansi terkait agar bekerja maksimal melakukan pemberdayaan dan pendampingan bagi anak-anak yang menjadi korban,” ungkapnya.

Untuk itu, Isnaini juga menghimbau kepada para orang tua agar memperhatikan keharmonisan rumah tangga. Sebab, beberapa kasus kekrasan seksual yang terjadi, pelakunya justru orang terdekat korban. Bahkan baru-baru ini, ada seorang ayah yang tega menyetubuhi dua anak kandungnya.

“Sebetulnya kekerasan seksual seperti itu tergantung kondisi rumah tangganya sendiri. Karena tidak sedikit kasus yang pelakunya justru adalah bapak korban sendiri, baik itu bapak kandung maupun tiri. Saya imbau agar para ibu jangan memberikan peluang, dalam artian selalu menjaga anaknya,” tuturnya.

“Memang keadaan rumah tangga sangat berpengaruh. Contohnya saja ibunya tukang sayur, harus meninggalkan rumah dari subuh hingga siang hari. Sedangkan anak tinggal bersama bapaknya di rumah. Ini merupakan kesempatan bagi mereka yang berprilaku menyimpang. Mudah-mudahan kasus seperti itu tidak terjadi lagi,” harapnya.

Komisi IV lanjut Isnaini, siap memperjuangkan anggaran jika P2TP2A kekurangan anggaran. Apapun alasannya, lanjut dia, anak adalah penerus bangsa yang wajib diperhatikan. “Kita siap backup anggaran, berapa pun meraka mau kita setujui, asal yang diajukan betul-betul prioritas,” pungkasnya. #Wn

Comments are closed.