SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Muhammad Iskandar selaku Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Samarinda justru memilih bungkam terkait peristiwa kebakaran yang nyaris meludeskan bangunan kantornya, Kamis (3/9/2015) malam. Bahkan Iskandar justru menghindar dengan berlari-lari mengelilingi kantornya demi menghindari pertanyaan wartawan.
“Enggak, enggak nanti aja,” begitulah kalimat Iskandar dengan terus menghindari kejaran wartawan.
Dari keterangan salah seorang petugas petugas pemadam, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.30 wita itu bermula dari pembakaran sampah. Hanya saja, tumpukan sampah yang terlalu berdekatan dengan bangunan mengakibatkan kobaran api menyambar plafon kantor. Beruntung, petugas pemadam segera tiba di lokasi kejadian hingga kebakaran besar dapat dihindari.
“Kejadian awalnya dari pembakaran sampah. Anehnya tumpukan sampah itu berdekatan dengan bangunan kantor. Terbukti, kobaran itu berhasil membuat semua orang panik karena sudah sempat membakar plafon kantor,” kata Saiful Anwar.
Meski tidak sampai meludeskan bangunan, namun akibat musibah ini satu anggota pemadam jadi korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Sampai kini penyelidikan kebakaran ini masih ditangani polisi setempat. #Aya
Comments are closed.