
7.672 Anak Meriahkan Gebyar PAUD
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – ADA yang ingin menjadi dokter, lurah, polisi, TNI, pilot, guru. Ada juga yang menggunakan pakaian adat, mulai Banjar, Jawa, Kutai, Bugis dan Dayak. Inilah gambaran kegiatan Karnaval rangkaian Gebyar PAUD Kota Samarinda yang dilaksanakan outdor mengelilingi areal komplek GOR Segiri. Sedang In Dor-nya berupa aja kreatifitas, tak ayal kegiatan Gebyar PAUD ini diikuti 7.672 anak, belum termasuk bunda-bunda PAUD sebagai pendamping dan orang tuanya sehingga membuat GOR Segiri menjadi lautan kemeriahan anak.
Kegiatan garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda bersama Bunda PAUD kota Samarinda ini, dilaksanakan di GOR Segiri, Kamis (3/9/2015).
“Hari ini, anak anak bunda pakai atribut bermacam-macam. Ada yang berseragam dokter, polisi, polwan, tentara, lurah dan pilot. Setidaknya ini gambaran cita-cita mereka nanti. Gantungkan cita-citamu setinggi langit untuk kita wujudkan,” ucap Bunda PAUD kota Samarinda Puji Setyowati Jaang dalam sambutannya ketika melepas Karnaval.
Puji yang didampingi ketua Forum PAUD kota Samarinda Sri Lestari Nusyirwan dan Bunda PAUD kecamatan mengatakan anak-anak berbahagia semua, karena memang adalah hari anak-anak.
“Harapan kita, 25 tahun kedepan generasi yang ada saat ini menjadi generasi cerdas, unggul, berkarakter, berakhlak mulia dan fundamen yang baik,” doa Puji.
Sementara Walikota Samarinda Syaharie Jaang dalam sambutannya pada ajang kreatifitas di gedung serbaguna mengingatkan, anak merupakan titipan dan juga anugrah yang harus dijaga dan dibina agar menjadi generasi penerus bangsa yang menjadi sumber daya pembangunan berkualitas di masa depan, mampu membawa bangsa ini kepada kondisi maju mandiri sejahtera.
“30 tahun lagi bangsa kita akan memperingati 1 abad Indonesia Merdeka. Generasi mereka inilah yang kita persiapkan sebagai pemimpin pada masa itu. Mereka inilah yang nantinya akan menjadi pewaris bangsa kita. Karena itu, menjadi tanggung jawab kita untuk membentuk mereka dengan sistem pendidikan yang terbaik,” jelasnya.Walikota menegaskan, momen peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dilaksanakan dengan harapan agar anak dapat tumbuh, berkembang menjadi anak yang unggul dan mampu menghadapi tantangan dimasa depan serta menjadi bangsa yang berbudaya dan bermartabat, memiliki karakter yang jujur, berakhlak mulia menjadi pemimpin dimasa depan.
“Peringatan Hari Anak Nasional setiap tahun dirayakan agar setiap anak bisa berkreasi, berinovasi dan berprestasi. Selain itu, juga menjadi momentum untuk terus berupaya untuk meningkatkan sekaligus mengajak orang tua, keluarga, masyarakat, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak, yaitu melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-hak anak tanpa diskriminasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Jaang yang didampingi Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail dan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asli Nuryadin, dilakukan penyerahan 10 set alat permainan edukatif (APE) kepada 10 kecamatan. Selain itu juga dilakukan pembagian celengan dari salah satu bank pemerintah dalam rangka mendukung gerakan gemar menabung sejak dini. #HMS2/4
Comments are closed.