
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Terkait pembinaan atlet dalam menghadapi PON XIX dan mempertahankan atlet agar tidak pindah ke daerah lain jelang event yang akan diselenggarakan di Jabar 2016, Komisi IV DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman, Jatim dipilih karena merupakan salah satu provinsi yang memiliki prestasi terbaik di Pulau Jawa dalam dua kali perhelatan pesta olahraga empat tahunan itu.
“Kami ingin prestasi yang diraih Jatim juga bisa ditularkan di Kaltim. Harapannya agar Kaltim dapat menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa. Paling tidak peringkat 5 besar bisa dipertahankan pada PON 2016,” harapnya.
Rombongan Komisi IV terdiri Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito, dan beberapa anggota yakni Mursidi Muslim, Slamet Ari Wibowo dan Gunawarman, dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman. Rombongan diterima Kadispora Sugeng beserta jajaran KONI Jatim.
Disampaikan Sugeng, sejauh ini langkah yang ditempuh KONI Kaltim dalam mempertahankan atlet adalah dengan memberikan perhatian dan kesejahteraan. Salah satunya dengan memberikan uang saku setiap bulan.
Sementara untuk pembinaan dan bonus atlet pada PON Jabar, KONI Jatim mengusulkan anggaran sebesar Rp 600 miliar pada APBD 2016.
“Dukungan anggaran merupakan salah satu hal yang penting. Jika dari APBD kurang cukup kami berusaha melobi pusat agar mendapat bantuan dari APBN,” ucapnya.
Usai pertemuan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rita Artaty Barito menyampaikan dalam waktu dekat akan mengundang Dispora Kaltim untuk membahas persiapan altet Kaltim untuk PON Jabar dan membahas hasil pertemuan dengan Dispora Kaltim.
“Ada beberapa hal yang kita dapat dalam pertemuan dengan Dispora dan KONI Jatim al itu akan kami sampaikan ke Dispora Kaltim agar dapat diadopsi dan diterapkan di Kaltim,” ucapnya.
Sekadar diketahui, sejak PON XVII-2008 di Kaltim dan PON XVIII-2012 di Riau atlet Kaltim telah menjalankan tugas dengan baik. Yakni, meraih 3 besar PON pada 2008 dan 5 besar di PON 2012. #adv/lin/oke
Comments are closed.