BONTANG, BERITAKALTIM.com- Kebakaran asrama putri di Pesantren Hidayatullah di Jalan Imam Bonjol 25 Agustus 2015) lalu, berakibat 150 Santri Putri harus kehilangan pakaian, perlengkapan sekolah bahkan ijazah.Walikota Bontang Adi Darma mengatakan dalam anggaran perubahan di tahun 2016 nanti bangunan yang sebelumnya memiliki 4 petak ini akan diganti dengan bangunan tingkat tiga.
“Ya, kalau memang itu bisa kita lakukan, kenapa tidak. Kalau pun 2016 nanti hanya bisa 2 tingkat dulu ya kita bangunkan 2 tingkat plus pondasi yang akan dibuat 3 tingkat kelak,” ucapnya kepada Beritakaltim.com, Jumat (11/9/2015) tadi.
Walikota menambahkan, dalam hal ini Pemkot tinggal menunggu pihak pesantren untuk mengajukan permohonannya pembangunan Asrama Putri (Aspuri) tersebut untuk dimasukkan dalam anggaran di tahun 2016.
“Kami tinggal tunggu permohonan dari pihak pesantren. Setelah itu tim dari APBD turun ke lapangan untuk mengukur dan jumlah anggarannya. Selanjutnya akan dikerjakan oleh PU,”tukasnya.
Walikota Bontang Adi Darma yang saat peristiwa itu terjadi melihat langsung suasana evakuasi, merasa prihatin dan akan total memberikan bantuan kepada pesantren tersebut.
Apalagi kata dia, sebenarnya ruangan yang terbakar itu memang sudah sempat akan dibenahi Pemkot karena kondisinya yang sudah tidak laik.
“Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk segera diberikan bantuan awal dulu. Misalnya seperti pakaian dan untuk Dinas Pendidikan untuk segera menyalurkan bantuan berupa buku,” katanya.
Selain itu, Adi juga menjelaskan bahwa ruangan yang terbakar tersebut sebelumnya sudah dilakukan pengukuran dilakukan perbaikan.
“Sebelumnya ini sudah diukur tapi tunggu anggaran 2016 dulu bukan pakai anggaran 2015,” tambahnya. #nd
Comments are closed.