BONTANG, BERITAKALTIM.com- Musibah yang terjadi Masjidil Haram di kota Mekkah. Jumat (11/9/2015) kemarin yang disertai angin kencang hujan deras yang menyebabkan salah satu alat konstruksi (crane) jatuh dan menimpa Masjidil Haram.
saat ditemui Humas Kantor Kementrian Agama Bontang, Yarkani mengatakan untuk Jamaah asal Bontang yang berjumlah 105 Jamaah dalam kondisi sehat dan dalam keadaan baik.
dan informasi terakhir Yarkani melalui telepon seluler bersama Kepala Kementerian Agama Kota Taman Abd. Rahim posisi Jamaah jauh berada di lokasi musibah jatuhnya salah satu alat konstruksi (crane) jatuh dan menimpa Masjidil Haram beberapa yang lalu.
” Kalau posisi terakhir Jamaah dimana saya tidak tahu karena tiba-tiba saja saya kehilangan kontak (terputus). yang jelas Informasi terakhir yang saya dapat dari beliau (Abd.Rahim,red.), keadaan jamaah kita dalam keadaan sehat dan baik. Hingga saat ini saya masih menunggu informasi selanjutnya dari bapak. saya masih masih kehilangan kontak sama beliau,”tuturnya.
Yarkani menambahkan, Pihak Kemenag Kota Bontang hingga saat ini masih terus memantau dan melakukan komunikasi melalui telepon untuk mengetahui informasi terkini 105 Jamaah Haji yang berasal dari Kota Bontang.
“Kami terus mengikuti perkembangan dan kondisi jamaah disana. Kami juga berharap keluarga jamaah disini gak usah terlalu kuatir karena keadaan mereka sehat dan baik,”tambahnya.
sebelumnya, Kantor Kementrian Agama Bontang melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh, Ali Mustofa hari ini (12/9/2015) saat dihubungi klikbontang, membenarkan peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram. Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi saat sore hari saat jamaah haji tengah beribadah.
“Iya, kemarin sore ada crane yang jatuh di Masjidil Haram waktu jamaah sedang sa’I dan tawaf,” ujar Mustofa.#nd
Comments are closed.