BeritaKaltim.Co

Permintaan Warga dalam Reses Ahmad di Kukar dan Kubar

14ahmadKP
BANYAK MASUKAN: Ahmad berpose dengan warga di Kukar di sela-sela resesnya belum lama ini.

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Sejumlah masyarakat pembangunan jalan hingga jembatan sebagai akses penghubung ke daerah lain. Hal tersebut mengemuka dalam reses Anggota DPRD Kaltim Ahmad di daerah pemilihan IV yang meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat 25 – 30 Agustus 2015.

Ahmad mencontohkan, di Desa Kalaha warga minta pembangunan jalan pendekat di Kahala Ilir menuju Dusun Pandamaran Desa Tuana Tuha sepanjang sekitar 14 kilometer. Pasalnya, selama warga harus memutar cukup jauh, dan kondisi jalan kurang layak.

“Warga RT 07 minta pembuatan Jembatan Kelompok Tani Desa Kahala sekitar 100 meter. Selain itu warga minta pembangunan jembatan 50 meter di titik Kahala dan Jembatan Ombong guna mempercepat akses menuju ke Melak Kutai Barat,” kata Ahmad.
Sementara baik warga Kahala Kukar maupun Desa Desa Liang Ulu Kecamatan Kota Bangun Ilir, sama-sama mohon disediakan alat pemadam kebakaran mengingat daerah setempat sangat rawan terjadi kebakaran.

“Warga minta sarana Pemadaman Kebakaran (PMK) mengingat peralatan yang digunakan selama ini seadanya saja, sehingga sangat lambat saat memadamkan kebakaran,” tambah Ahmad.

Politikus asal Golkar ini menyebutkan tidak hanya itu, sejumlah persoalan lain pun disampaikan warga Desa Tuana Tuha Kukar, yang meminta dibangunkan dermaga barang dan ikan dengan kerangka baja.

Menurut Ahmad, keinginan tersebut sudah dimasukan pada Musrenbang Tahun 2013 dan 2014. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya Oleh sebab itu warga memohon agar dapat segera direalisasikan.

Hal tidak kalah penting disampaikan masyarakat di Desa Teluk Muda dan Desa Tubuhan yang meminta dibangunkan pasar di Desa Tubuhan mengingat warga terlalu jauh berbelanja ke daerah lain.

Pasalnya, keberadaanya sangat vital karena setiap hari masyarakat pasti membutuhkan sembako. Dengan memiliki pasar sendiri maka otomatis akan menumbuhkan ekonomi kerakyatan di daerah tersebut.

”Masih banyak persoalan lain yang dikeluhkan seperti meminta semenisasi jalan poros 2,5 kilometer dengan lebar 5 meter, normalisasi lahan perkebunan dan pertanian, serta lainnya,” beber Ahmad.
Menanggapi semua itu Ahmad berjanji akan menyampaikan berbagai keluhan masyarakat ini pemerintah melalui pimpinan dewan. Mengingat masalah tersebut menuntut untuk segera ditindaklanjuti.

Anggota Komisi II ini menambahkan dalam rapat komisi ia akan menyampaikan masalah ini pula ke beberapa mitra kerja di Pemerintah Provinsi Kaltim agar bisa direalisasikan. #adv/oke/bar

Comments are closed.