SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Meski TP PKK Samarinda tidak sedikit meraih juara nasional dalam periode 5 tahun ini, tidak lantas merasa cukup atau lebih. Dibawah komando ketua Hj Puji Setyowati Jaang dan wakil ketua Hj Sri Lestari Nusyirwan, mereka merasa masih banyak ilmu dan inovasi yang harus didapat, termasuk berguru ke daerah yang memang patut dikunjungi.
BARU-baru ini, TP PKK Samarinda dan ketua-ketua PKK Kecamatan yang langsung dibawah komando Puji-Sri Lestari melakukan studi banding ke PKK Kabupaten Gunungkidul, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, karena daerah yang minim anggaran PKK-nya tapi prestasinya menasional.
“Kita memang baru-baru ini meraih penghargaan Pakarti Utama lomba PHBS atau juara 1 nasional. Pernah juga juara I Pakarti Madya lomba HATINYA PKK, juara 4 nasional lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), juara 4 nasional lomba rancang busana daerah, dan 2 kali juara nasional Gerakan Sayang Ibu (GSI). Selain itu Pakarti Utama II tingkat nasional tertib administrasi PKK, satu tingkat di bawah Jakarta. Tetapi, prestasi ini tidak cukup itu, kami ingin menimba ilmu lebih banyak lagi sehingga bermanfaat sesuai tujuan dari 10 program PKK,” ucap Puji dalam sambutannya yang diterima di balai pertemuan Pemda lama kabupaten Gunung Kidul di Wonosari.
Oleh karena itu, Puji bersama pengurus PKK yang juga didampingi kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP) Samarinda Nurul Mu’minayati, sangat mengharapkan pengalaman dan ilmu serta strategi apa yang diterapkan dengan kondisi geografis Gunung Kidul ini.
“Tentunya kedatang kami ini, selain guna menjalin tali silaturahmi, juga ingin melihat lebih dekat tentang pelaksanaan program PKK dan kelompok kelompok usaha produktif dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Kunjungan ini diharap mampu menjadi masukan berharga terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di masa mendatang. Makanya kami juga membawa ketua ketua PKK kecamatan dan ketua-ketua Pokja,” tandasnya.
Tidak hanya itu, sebutnya, PKK Gunung Kidul tepatnya PKK Desa Giripanggung juga baru mendapat juara 5 nasional lomba PKK KBKES.
“Untuk yang satu ini, prestasi nasional belum pernah, hanya sampai di tingkat propinsi,” ungkap Puji lagi.
Ketua TP PKK Kabupaten Gunungkidul drg Rini Budi Antono mengemukakan anggaran PKK melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB (BPMKB) Gunungkidul setahunya hanya Rp 70 juta. “Dana kecil, kita tidak patah semangat. Banyak prestasi nasional. Kita pernah juara 1 Hatinya PKK, 6 kali juara nasional lomba desa, 3 kali juara nasional B2SA, lomba masak ikan dan lainnya. Modalnya semangat, lebih besar dan berarti dari anggaran. Rp 70 juta ini, beli bensin aja tidak cukup,” ucap isteri Plt Bupati Gunungkidul ini.
Tentunya, sebut Rini, ini tidak terlepas kerjasama dengan mitra PKK, mulai SKPD, dunia usaha dan semangat kebersamaan warga. “Mungkin karena keterbatasan semua, baik anggaran dan geografis kami, teman teman punya modal semangat ingin maju,” tandasnya.(bersambung/hms2)
Comments are closed.