BeritaKaltim.Co

Rayakan HUT Kelurahan, Wali Kota Ajak Jaga Kebersihan

JAGA KEBERSIHAN. Wali Kota Syaharie Jaang menyampaikan sambutan di hadapan ratusan warga di acara puncak HUT Kelurahan Karang Asam Ulu, Senin (7/9) malam lalu.
JAGA KEBERSIHAN. Wali Kota Syaharie Jaang menyampaikan sambutan di hadapan ratusan warga di acara puncak HUT Kelurahan Karang Asam Ulu, Senin (7/9) malam lalu.

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang memberikan banyak pesan moril kepada warga Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang yang merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Senin (7/9) malam lalu. Orang nomor satu di Kota Samarinda itu bahkan rela duduk santai bersama warga sambil bersenda gurau di acara puncak yang dibingkai dengan pembagian hadiah pemenang lomba antar RT serta malam hiburan itu. Ia menganggap kesempatan itu sangat bagus untuk membangun silaturahmi antar warga dan para tokoh masyarakat serta pihak swasta untuk bersama saling bahu-membahu membangun kota ini. Menurutnya, Samarinda merupakan multyetnis dan agama, sehingga perlu terus dipupuk kebersamaan dengan menghargai setiap perbedaan.

“Makanya dalam setiap kesempatan, saya selalu mengajak warga untuk berdoa bersama agar kota kita dijauhkan dari ancaman marah bahaya dan bencana, serta pertikaian dan perpecahan. Biar kita semua mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat nanti,” ujar Wali Kota saat menyampaikan sambutan di hadapan ratusan warga yang memadati tenda di Jalan Ir Sutami depan Kanorr Kelurahan Karang Asam Ulu itu.
Memurutnya, kebersamaan merupakan modal dasar pembangunan. Bahkan ia mengakui, Wali Kota maupun Pemkot Samarinda tidak mungkin bisa membangun sendiri tanpa dukungan dari segenap masyarakat. Dukungan masyarakat menurutnya bisa dimulai dengan langkah terkecil. Misalkan menjaga keamanan serta kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal. Berbicara masalah kebersihan lingkungan lanjut Wali Kota, tidak perlu melihat jauh-jauh. Cukup menjaga kebersihan di sekitar lingkungan tempat tinggal. Artinya, kebersihan pekarangan rumah, serta drainase di sekitar rumah harus menjadi tanggung jawab sendiri. Jika semua orang melakukan hal yang sama, maka secara otomatis semangat menjaga kebersihan itu akan meluas hingga ke level RT, kelurahan, kecamatan, bahkan hingga tingkat Kota Samarinda.
“Bapak ibu dan anak-anakku sekalian tidak perlu berpikir untuk menyapu pekarangan orang ataupun menempatkan pot bunga di rumah orang lain. Cukup di rumah sendiri saja. Kalau semua bisa melakukan hal yang sama, saya yakin kota kita akan menjadi kota yang sangat bersih dan menyenangkan bagi semua orang,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Selama ini tutur dia, Pemkot tarus gencar menggelar kompetisi berupa lomba lingkungan Hijau Bersih dan Sehat (HBS) antar RT dan kelurahan. Namun semua itu dilakukan bukan sebagai tujuan utama.
Melainkan itu hanya sekadar membangun motivasi warga agar bisa tarus menjaga kebersihan lingkungannya. Bila kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya sudah terbangun, maka tanpa lomba pun masyarakat sudah harus bisa sadar untuk menjaga kebersihan lingkungannya.
Sementara Lurah Karang Asam Ulu, Ence Izhar menyebut kegiatan itu sengaja digelar untuk membangun kebersamaan. Termasuk reuni dengan para mantan lurah setempat dan para ketua RT.
Selain Wali Kota, acar malam itu juga dihadiri Asisten I Setkot Samarinda Hermanto, Kabid Prasarana Kota (Parkot) Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (Discipkatakot) Mahyuddin, Camat Sungai Kunjang Nurrahmani, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sungai Kunjang Syaiful Ahyat, serta dua mantan lurah setempat masing-masing Camat Sambutan Siti Nurhasanah serta Lurah Dadi Mulya Yansyah. #hms6

Comments are closed.