BeritaKaltim.Co

Kapsul Waktu Jelajahi 34 Provinsi Tampung Aspirasi

Mensesneg Pratikno bersama Panitia Nasional Ekspedisi Kapsul Waktu 2085, sesaat acara peluncuran.
Mensesneg Pratikno bersama Panitia Nasional Ekspedisi Kapsul Waktu 2085, sesaat acara peluncuran.

JAKARTA, BERITAKALTIM.com- Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 diluncurkan untuk menampung aspirasi rakyat di seluruh Indonesia. Menteri Sekretaris Negara Pratikno melepasnya di Gelora Bung Karno, Kamis (17/9/2015) pagi.

Jadwalnya, mobil pengangkut kapsul waktu yang diiringi 2 mobil lainnya menyinggahi 34 provinsi se-Indonesia. Dari Jakarta, mobil berangkat ke Aceh dan kemudian menampung aspirasi dari seluruh penjuru. Masing-masing provinsi membuat 7 mimpi rakyatnya dan kemudian disimpan dalam kapsul waktu yang akan dibuka 70 tahun kemudian.

Dalam prosesi pelepasan mobil pembawa kapsul waktu, Mensesneg Pratikno mengatakan pemerintah sangat mendukung aksi tersebut. Bahkan Presiden Joko Widodo yang memulainya dari titik nol kilometer di Sabang Aceh pada bulan Maret 2015 lalu.

Setelah melintasi 34 provinsi dan menerima ‘mimpi-mimpi’ rakyat Indonesia, kapsul itu akan dibuatkan monumen di Merauke Papua. Kapsul baru dibuka pada 70 tahun yang akan datang.

“Ini merupakan mimpi rakyat Indonesia yang harus diperjuangkan. Mimpi Indonesia bukan hanya mimpi Jakarta melainkan mimpi seluruh daerah di Indonesia,” kata Pratikno saat melepas keberangkatan mobil Ekspedisi Kapsul Waktu.

Pratikno mengatakan kapsul waktu bisa menjadi dorongan agar rakyat Indonesia semangat berjuang mencapai mimpi-mimpi bangsa.

“Indonesia mengukuhkan diri sebagai negara besar. Barangkali terlambat sekarang, tetapi dengan mimpi-mimpi itu, akan semangat mencapainya,” ujarnya.

Ekspedisi Kapsul Waktu akan menempuh perjalanan sekitar 30.500 kilometer mulai dari 22 September dan berakhir pada 21 Desember 2015 di Merauke. Ekspedisi ini diadakan oleh Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka.

“Kapsul Waktu akan berhenti di setiap ibu kota provinsi untuk menampung impian rakyat Indonesia,” kata Koordinator Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka Nick Nurrachman.

Ekspedisi kapsul waktu ini merupakan kerja bersama, gotong royong skala nasional antara Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 tahun Indonesia Merdeka. Ekspedisi ini mendapat dukungan dari berbagai kementerian, lembaga-lembaga pusat dan daerah, baik dari pemerintah provinsi maupun kabupaten beserta unsur sipil dari beragam latar belakang di daerah setempat. #br

Comments are closed.