
Samarinda, BERITAKALTIM.COM – Rapat kerja Komisi III DPRD Kaltim dengan Dinas Pertambangan dan energi (Distamben), Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Badan Peneklitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kaltim tentang Pembahasan Rancangan KUA-PPAS APDB TA 2016 dan hal lain yang di anggap perlu, berlangsung di gedung sekretariat DPRD Kaltim, Jalan Karang Paci, kemarin (15/9/2015).
Dihadiri dan dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Agus Suwandy beserta anggota lainnya seperti, Irwan Faisyal, Sarkowi V. Zahry, Baharuddin Demmu, Ichruni Luthfi Sarasakti, Muhammad Samsun dan Herwan Susanto. Rapat kerja tersebut mengacu pada pengeluaran dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), perusahaan harus melibatkan masyarakat yang bersinggungan langsung dengan perusahaan tersebut. serta, permintaan data dan dokumen pertambangan ke kabupaten/kota terkait peralihan kewenangan sesuai dengan pertauran perundang-undangan.
“Hal ini penting untuk direalisasikan segera oleh perusahaan, sebab masyarakat langsunglah yang mengetahui seluk beluk kinerja perusahaan tersebut. Sehingga melibatkan masyarakat dalam kepengurusan Amdal, membuat kinerja perusahaan bisa terukur,” kata Agus Suwandy.
Selain itu, kepengurusan dokumen perijinan, penelitian, pengembangan dan lain-lain, agar bisa melibatkan peneliti dari perguruan tinggi di Kaltim. sehingga, sumber daya manusia di Kaltim bisa dimanfaatkan dengan baik. Untuk masyarakat, melalui Dinas Pertambangan, telah disepakati untuk meningkatkan pelayanan listrik di pedesaaan melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) bersama perusahaan guna melakukan program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi kepentingan masayarakat.
“Banyak hal yang harus ditinjau kembali dalam pemanfaatan sumber daya tambang ini, diantaranya ialah permasalahan pajak lahan oleh perusahaan. Bagaimana pola pembayarannya, serta kejelasan status kepemilikan lahan tersebut, sehingga jelas jumlah pajak yang wajib dibebankan kepada perusahaan,” kata Herwan Susanto dalam kesempatannya. #adv/tos/dhi
Comments are closed.