BeritaKaltim.Co

Letakkan Batu Pertama Hotel, Minta 70 Persen Pekerja Samarinda

LEGALITAS. Wali Kota Syaharie Jaang menyerahkan dokumen dan plang IMB kepada Dirut Hotel Grand Tjokro, kemarin.
LEGALITAS. Wali Kota Syaharie Jaang menyerahkan dokumen dan plang IMB kepada Dirut Hotel Grand Tjokro, kemarin.

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang ternyata memiliki motivasi besar membangun kota ini. Tidak hanya menjadi kota metropolitan sebagai mana yang didamba selama ini. Tetapi menjadi kota yang benar-benar menyenangkan untuk dihuni. Bahkan ia ingin menjadikan Samarinda yang juga ibukota Provinsi Kaltim ini sebagai nomor satu dari sekian banyak kota di Benua Etam.

“Sebagai ibukota Kaltim, kita harus bisa menjadi nomor satu. Karena selama ini ada pandangan luar yang mengesankan Balikpapan sebagai ibukota Kaltim. Padahal yang sebenarnya Samarinda. Makanya selama lima tahun belakangan kita gencar mengubah wajah kota ini. Intinya, sekali kota kita dihina, seribu kali kita berbuat kebaikan,” ujar Wali Kota dalam sambutan saat peletakan batu pertama pendirian Hotel Grand Tjokro di Jl Ir H Juanda, kemarin.
Jaang mengaku bersyukur atas kepercayaan investor tersebut. Dalam situasi ekonomi nasional yang sulit saat ini, ternyata ada investor mau menanamkan modalnya di kota ini. Tentunya ini kepercayaan yang harus dijaga secara baik dengan menjaga iklim kondusif.
“Makanya, saya selama ini sangat sering mengingatkan staf saya. Kalau memang tidak ada permasalahan dengan perizinan, ya segera dibereskan. Biar investor juga tidak ragu menanamkan modalnya,” tandasnya.
Jaang mengingatkan kepada manajemen hotel berbintang empat itu untuk bisa memperhatikan warga lokal. Minimal dengan merekrut tenaga kerja lokal. Bahkan secara tegas ia meminta agar minimal 70 persen berasal dari tenaga kerja lokal.
“Kalau memang tenaga kerja kami yang lokal masih perlu ditraining, ya silakan saja ditraining. Yang terpenting kita diakomodir,” tegasnya.
Sementara Dirut Hotel Grand Tjokro, Asteria menyebut Samarinda menjadi kota ketujuh pendirian Hotel Grand Tjokro. Sebelumnya sudah ada di Yogyakarta, Klaten, Jakarta, Pekanbaru, serta kini giliran Samarinda dan Balikpapan. Tentunya pilihan Kota Samarinda sebagai tempat investasi bukannya tanpa pertimbangan.
“Kita ingin berpartisipasi dan menjadi bagian dari pembangunan di kota ini,” tegas Asteria. #hms6

Comments are closed.