BeritaKaltim.Co

Lurah dan Camat Diminta Rajin Sosialisasi Sampaikan Pesan Pembangunan untuk Masyarakat

DEKAT DENGAN WARGA. Wali Kota Syaharie Jaang (baju biru) dalam setiap kesempatan, selalu mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan.
DEKAT DENGAN WARGA. Wali Kota Syaharie Jaang (baju biru) dalam setiap kesempatan, selalu mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan.

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang berharap penuh kepada lurah dan camat untuk rajin bersosialisasi dengan masyarakat. Khususnya dalam upaya untuk terus mensosialisasikan pesan pembangunan kepada masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan agar semua program pembangunan yang telah dirancang secara baik oleh Pemkot Samarinda bisa didukung penuh masyarakat.

Karena bagaimanapun juga lanjut dia, lurah dan camat merupakan garda terdepan yang paling dekat dengan masyarakat. Dengan demikian, pesan pembangunan pasti bisa lebih diterima bila disampaikan lurah dan camat.
“Terutama supaya bisa menyampaikan pesan pembangunan melalui para ketua RT. Dengan demikian, para Ketua RT bisa meneruskan kepada warganya masing-masing,” ujar Wali Kota dalam sebuah acara bersama warga belum lama ini.
Di samping lurah dan camat lanjut dia, peran ketua RT juga tak kalah penting. Karena itu, tidak salah bila Pemkot memberikan apresiasi bagi para ketua RT dalam bentuk insentif. Harapannya, agar para ketua RT juga bisa memberikan pelayanan prima kepada warga sebagai bagian dari upaya menyukseskan program pro rakyat yang dicanangkan Pemkot Samarinda. Di sisi lain, Wali Kota juga meminta kepada para ketua RT agar rajin berkoordinasi dengan lurah setempat.
“Misalkan, kalau ada anak-anak yang berkeliaran di jam sekolah, maka perlu dipertanyakan. Silakan berkoordinasi dengan lurah setempat. Cari tahu apa permasalahannya. Karena persiapan SDM (Sumber Daya Manusia, Red) itu sangat penting untuk menunjang pembangunan di kota ini,” terang Wali Kota peduli pendidikan itu.
Ia juga tak henti-hentinya mengimbau warganya untuk terus menjaga kondusifnya kota ini. Karena Samarinda merupakan miniatur Indonesia yang terdiri atas berbagai latar belakang suku dan agama serta perbedaan sektarian lainnya.
“Tapi Alhamdulillah, selama ini masyarakatnya bisa saling menjaga dan menghargai satu sama lain. Ini menjadi bukti kebersamaan kita. Mari bersama kita jaga situasi kondusif ini demi menunjang pembangunan di Kota Samarinda,” ajak Wali Kota. #hms6

Comments are closed.