SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Walikota Samarinda Syaharie Jaang terus mengejar progres penyelesaian sejumlah pyoyek taman kota. Kemarin (16/9/2015) Walikota bersama sejumlah pejabat dari instansi terkait, melakukan pengecekan. Tempat pertama yang dituju adalah melihat perbaikan median jalan di Jl MYamin yang ditargetkan selesai tahun ini.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Walikota Tinjau Sejumlah Proyek Kota
Selanjutnya walikota meninjau Taman Segiri dan Taman Samarendah yang dibangun di lokasi eks SMPN I dan SMAN I Samarinda yang diproyeksikan sebagai tempat rekreasi baru bagi warga kota Samarinda. Walikota mengaku senang dengan dimanfaatkannya Taman Segiri sebagai tempat diskusi mahasiswa FKIP yang letaknya berseberangan dengan Taman Tersebut.
“Meski sedikit gersang karena musim kemarau, tetapi keberadaan taman ini juga dimanfaatkan mahasiswa untuk berdiskusi bersama. Ada beberapa perbaikan yang akan dilakukan, dan saya harap selesai tahun ini. Begitu juga dengan Taman Samarendah yang kita proyeksikan selesai November ini,” jelasnya.
Teluk Lerong Garden dan Mahakam Lampion Garden pun tak luput dari perhatian Walikota. Walikota menyayangkan kurangnya partisipasi masyarakat sehingga beberapa lampion mengalami kerusakan, bahkan beberapa ada yang balon lampunya hilang.
“Saya juga mendengar adanya laporan masyarakat yang sedang duduk-duduk kemudian di usir PKL karena tidak membeli dagangan mereka. Nantinya PKL ini akan ditindak, dan akan disiagakan Satpol PP agar tidak lagi terjadi hal yang demikian karena Taman Lampion ini dibangun untuk kepentingan warga,” tegasnya.
Walikota selanjutnya menuju Taman Vertikal di Simpangan Jl. Jend. Soedirman, dan Taman Sejati di jl. MT. Haryono. Walikota mengimbau pemborong untuk segera menyelesaikan dan merapikan beberapa fasilitas taman mengingat tenggat penyelesaian pekerjaan adalah di bulan Oktober. #HMS4
Next Post
Comments are closed.