TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Banyaknya proyek pembangunan belum juga ditender (lelang) membuat Sekretaris ULP (Unit Layanan Pelelangan) 2 Dedy Andryansyah memutuskan akan mendatangi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di tiap SKPD yang hingga kini belum menyerahkan dokumen lelang.
Aksi jemput bola ini diharapkan agar ada kepastian paket konstruksi yang hingga kini banyak belum dilelang, “Kita ingin tahu kenapa sampai sekarang PPK tiap SKPD belum menyerahkan berkas lelang, apakah memang benar-benar tidak jadi atau diubah menjadi PL (Penunjukan Langsung, Red.). Kalau memang tidak jadi, kami juga ingin alasannya apa. Minimal ada surat pernyataan,” katanya.
Untuk diketahui, ULP 2 menyurati PPK pada masing-masing SKPD yang belum menyerahkan berkas dokumen lelang. ULP ingin kepastian kenapa sejumlah PPK di tiap SKPD belum menyerahkan berkas tersebut, apakah memang batal atau diubah menjadi PL.
Dedy menuturkan, hingga hari Sabtu (19/9/2015) lalu baru ada sejumlah PPK di dua SKPD yang menyerahkan surat pernyataan seperti yang diminta pihaknya. Kedua SKPD tersebut yakni Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), “Kita sudah surati mereka (PPK, Red.) dua kali, dan baru ada dua SKPD yang membalas surat kita, yakni Bina Marga dan Dinkes,” ujarnya.
Jika sudah mendapatan kepastian tidak jadi dilelang, lanjut Dedy, maka pihaknya akan menghapus sejumlah paket yang masuk dalam daftar pelaksanaan lelang di ULP 2. #Wn
Comments are closed.