TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Persoalan kekerasan di tingkat sekolah masih saja terjadi di bumi pertiwi ini. Di tahun 2015 ini saja beberapa kasus kekerasan itu masih terlihat di sekolah-sekolah, baik ditingkat SD, SLTP hingga SLTA. Bahkan dari kejadian tersebut ada beberapa yang telah memakan korban jiwa.
Kejadian ini pun mendapat respon dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau Susila Harjaka. Menurutnya perlu ada pembenahan sistem dan pengawasan ekstra di tingkat sekolah. Salah satu hal yang harus dilakukan yaitu dengan penguatan pendidikan karakter anak di sekolah. Setiap anak diarahkan untuk dapat memahami karakter serta wataknya. Dengan adanya penguatan karakter tersebut maka pola pikir anak dapat diarahkan ke arah yang positif.
“Kita harus menciptakan watak setiap anak, dimulai dari jenjang PAUD hingga SD, karena di masa itu merupakan tumbuh kembang anak-anak. Kita juga berharap agar permasalahan kekerasan anak di sekolah itu tidak terjadi di daerah kita. Yang pasti kita tetap memantau setiap sekolah yang ada, untuk menghindari kemungkinan serta potensi terjadinya kekerasan ini,” katanya.
Tak hanya di tingkat sekolah saja. Namun, pendidikan juga diharapkan dilakukan para orang tua terhadap anaknya di lingkungann keluarga. Pasalnya, pendekatan oleh keluarga akan lebih berdampak langsung dalam pendidikan anak-anak. Dengan adanya kerja sama yang kuat antara sekolah dan keluarga, Susila Harjaka optimis penciptaan karakter anak tersebut akan tercipta dengan baik. “Pendidikan karakter ini yang harus kita utamakan. Apabila ada kerja sama yang baik, maka sukses dalam pembinaan ini,” pintanya.
Ia menjelaskan, sejauh ini setiap sekolah telah diarahkan untuk mengutamakan pendidikan karakter ini. Dengan memiliki karakter dan watak yang baik, diharapkan menciptakan generasi penerus bangsa yang dapat melanjutkan pembangunan kedepannya. “Percuma saja fisik bagus tapi tidak diisi dengan karakter yang baik. Memang sekarang ini belum dapat kita lihat bagaimana hasilnya, tapi saya yakin untuk jangka panjang akan terlihat perubahannya yang jauh lebih baik,” pungkas Susila Harjaka. #hel
Comments are closed.