BONTANG, BERITAKALTIM.com – Salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kota Bontang LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) kembali galak. Selasa (22/9/2015) mereka beraksi mendemo KPU Bontang. Rencana awal LIRA akan membawa sebanyak 500 massa pendemo sesuai surat pemberitahuan demo ke Polres Bontang, namun saat dimana demo massa yang diturunkan hanya kurang lebih 25 orang.
Walau begitu, Sumijan, sang Walikota LIRA tetap berorasi lantang menuntut 6 poin ke komisioner KPU Bontang. Menurut Sumijan, KPU dihimbau harus waspada dan lebih teliti terhadap bahaya laten korupsi, kolusi dan nepotisme pada proses politik Pilkada Bontang.
Selain itu diharapkan melakukan deteksi dini dan langkah-langkah konkret terhadap berbagai hal yang berakibat pada tertundanya jadwal pelaksanaan pilkada Bontang.
Dalam orasinya, Sumijan sepertinya lebih condong menyoroti salah satu pasangan calon yang berasal dari anggota legislative. Menurutnya, KPU harus menegaskan apakah paslon dari anggota legislative sudah mengundurkan diri sesaui keputusan MK?
“Saya minta kepada paslon untuk jujur dan transparan terhadap kelengkapan persyaratan dan menyampaikan proses serta hasil-hasil kepada publik, sebagai bentuk komitmen bahwa para pasangan calon memang serius dan beritikad baik menyukseskan pilkada Bontang,” ujarnya.
Sumijan juga meminta KPU agar bersungguh memenuhi semua tuntutan LIRA, pasalnya jika tidak ia akan menggelar aksi demo serupa dengan massa yang lebih besar.
Sementara itu, di depan massa LIRA, Ketua KPU Bontang Suardi, didampingi tiga komisioner lainnya Syaparudin, Agusyani dan Edwin mengatakan, pihak KPU sudah menjalankan aturan Pilkada dengan jelas, dan tertaur dan sesuai jadwal/agenda Pilkada.
Mengenai persyaratan pasangan calon dari anggota legsilatif, lanjut suardi,s emuanya sudah dilakukan pasangan calon dengan benar. Bahkan surat pengunduran diri sudah diberikan ke KPU. Karen ajika tidak maka pasangan calon etrsebut jelas akan dcoret sebagai pasangan calon tetap Pilkada Bontang.
Mendengar jawaban dari ketua KPU, akhirnya LIRA memohon diri untuk membubarkan diri.#nd
Comments are closed.