BeritaKaltim.Co

Ramai Ramai Bagi Masker

Bagi-bagi Masker
Bagi-bagi Masker

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Meningkatnya kabut asap di kota Samarinda, membuat jajaran di lingkungan Pemkot Samarinda melakukan aksi bagi-bagi masker gratis di beberapa titik simpangan. Masker ini ternyata bukan hanya untuk pengendara sepeda motor, penumpang di mobil maupun angkot pun antusias meminta karena aktivitas di luar.

Dipelopori Dinas Kesehatan yang terdiri dari Seksi Promosi Kesehatan (Promkes), Seksi Wabah dan Bencana, UPTD Jamkesda didukung Bagian Humas dan Protokol Setkot, Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda serta Puskesmas Wonorejo, Puskesmas Karang Asam, Puskesmas Juanda dan Puskesmas Segiri.
Dengan 3.000 lembar masker, dibagi di 3 titik simpangan traffict light (Lampu Merah, red), mulai simpang H Darjat (Basuki Rahmat-Agus Salim- Abdul Khalid), simpang Air Hitam dan simpang Muara Teluk Lerong. Di luar, tampak terlihat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polantas juga melakukan aksi sama.
“Waspada dan lindungi diri dari dampak buruk kabut asap, karena ini polusi udara berpengaruh pada kesehatan, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan menyebabkan iritasi mata,” ucap kepala Seksi Promkes Dinas Kesehatan Samarinda drg Deasy Evriyani di sela-sela kegiatan.
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau mengurangi aktivitas fisik di luar rumah dan apabila keluar rumah harus menggunakan masker dan kacamata serta perbanyak minum air putih dan makanan bergizi. “Segera ke sarana pelayanan kesehatan bila mengalami kesulitan bernapas/gangguan lainnya,” imbau Deasy.
Senada juga disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkot Samarinda Masrullah. Menurutnya pembagian masker ini selain untuk membantu masyarakat juga mengurangi dampak dari kabut yang tak kunjung hilang. “Dari aksi juga untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan bukan hanya dari dampak kabut asap tapi juga dari penyebab penyakit lainnya,” tandasnya.
Masrullah juga menyampaikan pesan wali kota Samarinda yang berterima kasih terhadap aksi bagi bagi masker ini, yang bukan hanya dari pemerintah kota, tampak juga dari Polantas hingga komunitas komunitas yang peduli dengan warga Samarinda.”Pak wali juga berpesan agar tidak membakar lahan dan sampah,” tutur Masrullah.
Anggota Forkots Samarinda Doni Ari Wardana menyampaikan agar warga memiliki kepedulian diawali terhadap dirinya sendiri dan keluarganya. “Ini masih banyak yang naik motor tidak memakai masker, begitu pula sambil membawa anaknya yang masih kecil duduk di depan. Sayangi diri dan keluarga kita, kabut asap jangan diremehkan. Lebih baik mencegah daripada mengobati Kesehatan ini aset tidak ternilai,” imbuhnya. #hms2

Comments are closed.