BeritaKaltim.Co

Tim Eksepedisi Kapsul Waktu Siap Menjemput Mimpi Rakyat Kaltim

Koordinator Daerah Kaltim Fajri Alfaroby bersama Mensesneg Praktikno usai rapat Eksepedisi Kapsul Waktu di Kantor Mensetneg Jakarta.
Koordinator Daerah Kaltim Fajri Alfaroby bersama Mensesneg Praktikno usai rapat Eksepedisi Kapsul Waktu di Kantor Mensetneg Jakarta.

SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Tim Ekspedisi Kapsul Waktu (EKW) 2085 telah bergerak dari Aceh ke Sumatera Utara. Seluruh provinsi akan disinggahi dan direncanakan masuk ke Kaltim pada 26 Oktober 2015.

Koordinator Panitia Daerah Kaltim Fajri Al-Faroby menjelaskan, EKW 2085 digagas Presiden Joko Widodo untuk menghimpun mimpi rakyat Indonesia dari 34 provinsi. Seluruh harapan atau mimpi rakyat tersebut nantinya disimpan dalam sebuah tabung berbentuk kapsul dan diletakkan dalam sebuah monumen di Merauke, Papua.

“Ada 34 piagam harapan yang disimpan dalam kapsul dan ditambah 1 piagam harapan dari Presiden Joko Widodo. Kapsul itu baru dibuka pada 70 tahun mendatang atau pada tahun 2085,” kata Robi – panggilan akrab Fajri Alfaroby.

Panitia Daerah Kalimantan Timur sedang mempersiapkan penyambutan EKW yang dijadwalkan tiba pada 26 Oktober dari perbatasan Kalsel di Muara Komam Kabupaten Paser. Dijadwalkan tim EKW berada di Kaltim selama 3 hari, yakni 26-29 Oktober dan kemudian dilepaskan di perbatasan Kabupaten Berau dengan Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

“Saat in i kita terus mengumpulkan mimpi rakyat Kaltim pada 70 tahun yang akan datang. Ada melalui media sosial dan quisioner. Setelah terkumpulkan nanti dibawa ke seminar di Kantor Gubernur pada 7 Oktober,” ujar Robi.

Hasil seminar tersebut akan dirumuskan dengan melibatkan stakeholder Kaltim untuk mendapat 7 mimpi atau harapan. Sebanyak 7 harapan tersebut ditulis dalam kertas yang spesial agar tahan sampai 70 tahun dan kemudian ditandatangani oleh gubernur.

“Setelah prosesi itu selesai, 7 mimpi rakyat Kaltim diserahkan ke tim EKW yang datang menjemput ke Kaltim,” ujar Robi lagi.

Puncak acara EKW di Kaltim yang ditandai dengan penyerahan piagam berisi mimpi rakyat provinsi ini dilaksanakan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. “Tapi setiap daerah silakan menyampaikan harapan-harapannya juga,” ujar Robi.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, ujar Robi, memberikan apresiasi untuk suksesnya acara ini. Bahkan Pemprov Kaltim membentuk tim yang dipercayakan kepada Asisten 4 Sekprov Meiliana untuk membackup seluruh agenda di Kaltim.

“Seluruh agenda di Kaltim sudah terakomodir dengan cara memadukan kegiatan di SKPD dengan kegiatan ini. Misalnya program acara puncak karena berbarengan dengan sumpah pemuda maka langsung ditangani Dispora yang memang punya agenda itu,” ujar Robi.

Menurut Robi, subtansi dari kegiatan EKW adalah keterlibatan masyarakat Kaltim sebesar-besarnya. Baik itu anak-anak sekolah dalam melakukan kirab maupun personel Ormas dan dunia usaha. Dari dunia usaha diharapkan bersedia memasang umbul-umbul EKW 2085 di sepanjang jalan negara yang akan dilintasi tim EKW.

“Kami menghitung perjalanan dari ujung kabupaten Paser sampai ujung kabupaten Berau sekitar 927 kilometer. Nah, disepanjang jalan tersebut diperlukan kemeriahan berupa umbul-umbul, spanduk dan sambutan warga,” ujarnya.

Pesan yang ingin disampaikan dari EKW adalah menyebar virus optimisme membangun Indonesia. Mengajak seluruh komponen masyarakat dalam semangat Ayo Kerja dan tetap dalam situasi apapun terus menjaga persatuan NKRI. #le

Comments are closed.