BeritaKaltim.Co

Pecundangi Rossi adalah Pencapaian Terbaik Pedrosa

Dani Pedrosa memang hanya finis kedua dalam race GP Aragon yang digelar akhir pekan lalu. Akan tetapi, ada momen di mana dia merasa sangat senang karena mampu memenangi duel dengan Valentino Rossi.
Dani Pedrosa memang hanya finis kedua dalam race GP Aragon yang digelar akhir pekan lalu. Akan tetapi, ada momen di mana dia merasa sangat senang karena mampu memenangi duel dengan Valentino Rossi.

BERITAKALTIM.COM, ALCANIZ – Dani Pedrosa memang hanya finis kedua dalam race GP Aragon yang digelar akhir pekan lalu. Akan tetapi, ada momen di mana dia merasa sangat senang karena mampu memenangi duel dengan Valentino Rossi.

Duel jarak dekat adalah salah satu titik lemah yang dimiliki Pedrosa. Akan tetapi di Sirkuit Motorland Aragon, dia akhirnya sukses membenamkan Rossi setelah duel sengit yang dihiasi aksi salip-menyalip.

“Jelas ini adalah salah satu duel terbaik mengingat siapa lawannya. Anda bisa memiliki duel bagus dengan banyak pembalap, tapi Valentino adalah master di segala situasi. Normalnya dia akan nyaman di momen-momen seperti itu dan memiliki kepercayaan diri tinggi,” ujar Pedrosa, seperti dilansir Autosport, Selasa (29/9/2015).

“Dia sangat nyaman dalam duel jarak dekat, dan itu justru adalah kelemahan saya. Jadi, saya sangat senang dengan pencapaian ini. Saya bisa mendengar mesinnya sepanjang waktu, dia sangat dekat. Saya sebenarnya tidak tahu di mana kekuatan dia, tapi yang jelas dia siap bertarung,” jelasnya.

Meski hanya finis ketiga, Rossi masih memuncaki klasemen sementara dengan 263 poin, atau unggul 14 angka dari Jorge Lorenzo yang merajai GP Aragon. Sedangkan Pedrosa masih berkutat di posisi tujuh.

“Ketika papan pit menunjukkan satu lap yang tersisa, saya mengatakan harus memertahakan posisi dua. Pasalnya, pertarungan ini dengan melawan dia sangat tidak bagus finis ketiga,” tutup Pedrosa.

Comments are closed.