BeritaKaltim.Co

Listrik Bontang Byar Pet Rawan Jadi Isu Politik

bontang pelanan pln isro datangi webBONTANG, BERITAKALTIM.com-Pemadaman listrik beberapa pekan terakhir kembali menjadi sorotan. Wakil Walikota Bontang Isro Umarghani pun geram. Tak ingin dijadikan bahan komodoti politik, Isro langsung menyambangi Kantor PLN Area Bontang untuk memastikan apa penyebab pemadaman listrik kota itu. Sebab menurut Isro, Bontang harusnya saat ini dalam posisi surplus listrik 7 Megawatt.

“Pemkot sudah bantu hibahkan mesin untuk menopang kekurangan listrik di Bontang, tapi kenapa sampai sekarang masih byar pet, kan aneh,” tegas Isro dihadapan Manager area Bontang Laode Lawati yang didampingi jajaran assiten manajer PLN, di Rupatama Kantor PLN Area Bontang di jalan Kapt Piere Tendean, Gang Piano 7, Bontang Utara.

Dijelaskan, saat ini beban puncak Bontang sebesar 24 mega watt saat malam hari dan kapasitas mesin pembangkit mencapai 31 MW. Artinya Bontang masih memiliki listrik lebih namun tetap terjadi pemadaman. Ia meminta pihak PLN untuk sementara ini memprioritaskan kebutuhan listrik dalam kota dengan mesin yang ada. Maksudnya, tidak menyuplai listrik ke jaringan Mahakam sementara waktu hingga pemeliharaan selesai.

“Iya Bontang sementara waktu menggunakan sistem Isolated (mandiri) dulu. Setelah selesai baru nyambung lagi dengan sistem Mahakam,” jelasnya.

Sementara itu, Manager PLN area Bontang Laode Lawati menuturkan selain masa pemeliharaan di Sambera-Teluk Pandan pada sistem Mahakam, kemampuan mesin yang dimiliki Bontang menurun dan salah satunya tidak beroperasi karena trouble.

Ia menyebutkan dari 11 mesin pembangkit yang dimiliki Bontang hanya 10 buah yang mampu beroperasi dengan kapasitas daya mampu sebesar 20 megawatt. Sehingga untuk menutupi kekurangan listrik PLN area Bontang bergantung dengan interkoneksi Mahakam.

“Bontang hanya mampu menghasilkan 20 MW, sedangkan beban puncak 22 MW siang hari dan 24 pada malam. Jadi kami bergantung dengan sistem Mahakam untuk memenuhi kebutuhan,” ujarnya.

Kendati demikian, Laode memastikan dalam waktu dekat seluruh mesin dapat beroperasi maksimal. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan PLN sektor Samarinda untuk mengatasi masalah ini. “Kami sudah pesan sparepart-nya yang rusak dan segera di perbaiki, semoga saja cepat selesai,” pungkasnya.#nd

Comments are closed.