TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Puskesmas sebagai sebuah ujung tombak penyelenggara upaya kesehatan, bertanggung jawab untuk menyelenggarakan dan melaksanakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.
Sehingga dalam era globalisasi persaingan yang bebas dan ketat ini, diperlukan adanya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas agar memenuhi tuntutan standart internasional (ISO).
Untuk itu Puskesmas Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong, selama 2 hari (21-22 September 2015) mendapat peniaian tim auditor ISO 9001 : 2008 surveillance / renewal sertification dari societe generale surveillance PT SGS Indonesia, Jakarta.
Suatu badan sertifikasi terbesar di Indonesia dan mempunyai komitmen untuk melaksanakan standar – standar internasional seperti ISO 9001 : 2008. Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong, dr Catur Bagus Rianto didampingi manajemen representive dr Hj Eryariyatin di ruang kerjanya.
Penilaian atau assessment ini merupakan agenda 2 (dua) tahunan, sedangkan pemberian penghargaan sertifikatnya per 3 (tiga) tahunan di berikan atas kinerja atau manajemen keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat Loa Ipuh sekaligus mampu menginspirasi perbaikan mutu pelayanan kesehatan secara keseluruhan khususnya di Kecamatan Tenggarong dan Kabupaten Kutai Kartanegara pada umumnya.
Menurut Catur Bagus Rianto, ISO 9001 sendiri merupakan suatu standart internasional di bidang sistem manajemen mutu. ISO 9001: 2008, adalah sebuah sistim manajemen mutu yaitu sistim manajemen untuk mengarahkan dan mengontrol organisasi berkaitan dengan mutu. Sehingga dapat dikatakan bila sebuah organisasi telah mendapatkan akreditasi (pengakuan pihak lain yang independen ) ISO tersebut, berarti telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu dari produk atau jasa yang dihasilkannya.
Sementara itu , menurut dr. Eryariyatin selaku manajemen reperesentative/ penanggung jawab ISO, ada 8 persyaratan/prinsip yang harus dipenuhi Puskesmas Loa Ipuh untuk memperoleh ISO 9001, yaitu : customer focus (fokus pada pelanggan), leadership (kepemimpinan), involvement of people (keterlibatan orang-orang/karyawan), process approach (pendekatan proses), system approach to management pendekatan sistim untuk manajemen),continual improvement (perbaikan terus- menerus), factual approach to decission making (pendekatan faktual untuk pembuatan keputusan ), mutuallity beneficial supplier relationship (hubungan dengan pemasok saling menguntungkan).
Dan dari hasil penilaian yang dilakukan selama dua hari oleh Tim Audit beranggotakan 2 (dua) orang tersebut, dr Tri Kusumo Nugroho Sp.A sebagai lead auditor dan dr Zein Renaldy dari PT SGS Indonesia mendapat hasil yang memuaskan.
Adapun yang dinilai meliputi poli umum, tindakan, loket dan medical record, poli kesehatan ibu dan anak (KIA), poli gigi, poli KB, poli imunisasi, MTBS, laboratorium, kepegawaian, maintenance, kalibrasi serta manjemen representive Surveilance / renewal certification yang dilakukan kali ini adalah yang ketiga untuk sertifikat manajemen mutu ISO 9001 : 2008.
Untuk diketahui, sertifikasi yang pertama diraih pada tanggal 4 Desember 2009 dan kita patut bangga bahwa Puskesmas Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong adalah Puskesmas pertama kali di Kabupaten Kutai Kartanegara yang meraih penghargaan ISO :
2008, dan yang kedua pada 3 November 2012. “Resertifikasi pada kali ini jauh lebih sulit dari yang sebelumnya,” ujar dr Eryariyatin.
Tapi Puskesmas Loa Ipuh dengan mengucap Alhamdulillah sudah berhasil mempertahankan dan kembali mendapat amanah meraih sertifikat ISO 9001 : 2008 untuk ketiga kalinya dengan predikat sangat memuaskan. #Wn
Comments are closed.