BeritaKaltim.Co

Jaang Koleksi Ratusan Cincin Akik

BATU ALAM. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang ketika meraba salah satu bongkahan batu red borneo yang merupakan ikon akik Kalimantan
BATU ALAM. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang ketika meraba salah satu bongkahan batu red borneo yang merupakan ikon akik Kalimantan

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Kecintaan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dengan keindahan beragam batu akik tak perlu diragukan lagi. Bahkan disetiap menghadiri berbagai agenda acara Pemerintahan, Jemari tangan kanan maupun kiri Wali Kota ini tak pernah lepas dari cincin batu akik. Seperti ketika hadir dalam kontes batu mulia tingkat nasional dengan memperebut piala Kapolresta yang berlangsung Rabu (30/9) lalu di Segiri Grosir Samarinda (SGS), dengan bangga Jaang menunjukan salah satu batu akik yang ada dijemari tangan kanannya yang merupakan hasil bongkahan batu dari kampung halaman orang tuanya di Hulu Mahakam. “Bahkan batu yang masih dalam bentuk bongkahan ini, saya bagi-bagikan lagi kepada para pejabat mulai dari Asisten hingga Lurah untuk membentuk sebuah cicin dan wajib digunakan setiap turun kantor,” ungkap Jaang ketika diberi kesempatan dalam menyampaikan sambutan pada kontes tersebut.

Tak sampai disitu, Jaang yang mendapat julukan bapak Akiknya Samarinda ini juga menambahkan jika ada staf yang ingin menghadap dirinya di kantor, syaratnya harus memakai cicin akik.
”Biasa ajudan saya yang mengecek terlebih dahulu, kalau ada pejabat yang tidak pakai cicin akik tetapi tetap ingin menghadap saya intruksikan mapnya saja yang boleh masuk ke ruangan,” luconnya disambut tawa kontestan siang itu.
Hingga tak salah saking kecintaannya tadi akan corak dan keindahan batu alam tersebut, maka dirinya selalu berusaha untuk hadir di setiap ada kontes batu akik yang berlangsung di Samarinda.
Karena menurutnya akik sekarang ini sudah menasional di Indonesia. Untuk itu, saran dia kepada para penjual tetap harus menjaga stabilitas dan keasrian dari akik itu sendiri.
“Karena sekarang ini yang palsu-palsu sudah mulai beredar di masyarakat, mulai dari beras palsu hingga akik palsu kini sudah mulai ditemui di kalangan penjual,” kata Jaang seraya mengatakan koleksi akiknya sudah mencapai ratusan cincin.#HMS5

 

Comments are closed.