BeritaKaltim.Co

Peduli Pendidikan, Wali Kota Tinjau SDN 009

DEMI SDM. Wali Kota Syaharie Jaang (tengah) didampingi Camat Samarinda Seberang Ansarullah (kiri) dan para guru SDN 009 kala meninjau kondisi lingkungan sekolah.
DEMI SDM. Wali Kota Syaharie Jaang (tengah) didampingi Camat Samarinda Seberang Ansarullah (kiri) dan para guru SDN 009 kala meninjau kondisi lingkungan sekolah.

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemkot Samarinda. Bahkan program ini merupakan salah satu dari sekian banyak program Wali Kota Samarinda Syaharie. Jaang bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Nusyirwan Ismail yang dibingkapi dalam program pro rakyat selama lima tahun belakangan.

Karena itu, Wali Kota sangat sensitif dan paling cepat bereaksi bila ada persoalan pendidikan yang tidak beres. Menurutnya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang sekaligus menjadi ladang untuk mencetak Sumber Daua Manusia (SDM) yang handal di masa mendatang.
Seperti yang ia lakukan di SDN 009 di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, Selasa (29/9) siang. Di luar agenda resmi usai mengukuhkan pengurus Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja di Kelurahan Masjid, ia langsung meninjau sekolah yang merupakana peleburan dari SDN 023 itu. Terutama saat pimpinan sekolah dimaksud memintanya untuk meninjau kondisi terkini sekolah dimaksud. Bersama sejumlah pejabat Pemkot yang ikut bersamanya dalam rombongan kala itu, orang nomor satu di Samarinda itu meninjau satu per satu fasilitas yang ada di sana. Mulai dari ruang guru, ruang belajar, tempat bermain, kolam, hingga taman.
Diakuinya, fasilitas pendidikan yang baik memang menjadi daya dukung utama keberhasilan pendidikan. Pemkot sejauh ini juga terus memberikan perhatian besar untuk melengkapi sejumlah faislitas yang ada. Bahkan Pemkot sendiri telah melaksanakan pendidikan gratis selama ini. Namun meski begitu, tidak dilarang bila ada orang tua yang ingin berpartisipasi misalkan ingin menata taman sekolah dan lain sebagainya. Bahkan di sana sudah ada orang tua yang dengan suka rela meluangkan waktunya untuk menata taman yang ada di sekolah.
“Yang terpenting jangan dipaksakan. Kalau ada orang tua yang mau berpartisipasi misalkan ingin membenahi lingkungan sekolah, ya silakan saja. Asalkan jangan ada pemaksaan,” katanya memberi peringatan kepada pimpinan sekolah setempat.
Wali Kota sendiri saat itu juga secara pribadi memberikan bantuan untuk pengembangan sekolah dimaksud. Terutama untuk menata dan menambah sejumlah fasilitas yang diperlukan. #hms6

Comments are closed.