BeritaKaltim.Co

Prihatin, Setiap Jumat Bersih Warga Cuma Bisa Menonton

Kalau Masih Banjir Jangan Salahkan Pemerintah
Kalau Masih Banjir Jangan Salahkan Pemerintah

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Untuk kesekalian kalinya Jumat bersih kemarin (02/10/2015) kembali difokuskan pada jalan KH Wahid Hasyim, kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara. Seperti biasa, drainase simpang empat lampu merah antara Jl Wahid Hasyim- M Yamin serta jalan A Wahab Syahranie-PM Noor sebagai langganan air menggenang setiap kali turun hujan kembali diobok-obok.

Alhasil, botol minuman bekas hingga sampah rumah tangga yang masih terbungkus rapi milik warga yang sembunyi di gorong-gorong dranaise pinggir jalan ditemukan mewarnai jumat bersih kemarin.
Bahkan pada kesempatan pagi itu, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang bersama Wawali Nusyirwan turun langsung mengangkati satu persatu sampah yang memadati parit warga ini.
”Coba liat sendiri mulai dari botol minuman hingga sampah dan ban motor bekas ada di parit ini. Bagaimana tidak banjir kalau setiap turun hujan,” keluh Jaang yang pagi itu juga didampingi Ketua TP PKK Samarinda Puji Setyowati.
Jaang sendiri menyayangkan perilaku warga yang tidak peduli terhadap lingkungannya.
”Jangan salahkan pemerintah kalau masih banjir di daerah sini, karena bisa dilihat sendiri masih ada perilaku warga yang membuang sampah terbungkus plastik di dalam parit ini,” ungkapnya sambil menunjukan bungkusan sampah tersebut.
Bahkan tak itu saja, Jaang juga mengaku sangat perihatin dengan warga sekitar, karena setiap ada program Jumat Bersih di wilayah itu, masyarakat sekitar cuma hanya sebagai penonton setia, tidak ada satupun yang tergerak untuk membantu.
Padahal aku dia, kalau warga memiliki kesadaran yang tinggi tak mesti menunggu setiap program Jumat Bersih, melainkan minimal seminggu dua atau tiga kali membersihkan saluran drainase di sepanjang jalan tadi, maka hasilnya setiap turun hujan genangan air akan surut tidak sampai berjam-jam.
”Saya jamin itu.Karena genangan air selama ini akibat dari endapan sampah maupun lumpur di parit warga yang sangat tinggi dan jarang dibersihkan, sehingga wajar kalau air meluap ke jalan dan untuk surut kembali memakan waktu yang cukup lama,” ungkapnya. Untuk itu, Wali Kota Samarinda ini kembali mengagendakan kegiatan yang sama Jumat depan di tempat yang sama.#HMS5

Comments are closed.